Pertamina EP Sukowati Field Replikasi Pertanian Organik ke Dua Desa Binaan

Panen perdana padi organik PPM Pertamina EP Sukowati Field bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta terkait lainnya.
Panen perdana padi organik PPM Pertamina EP Sukowati Field bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta terkait lainnya.(ist/Zuhriansyah)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro – Operator lapangan minyak dan gas bumi (migas) Blok Tuban, PT Pertamina EP Sukowati Field melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Integrated Farming System sukses melakukan replikasi program pertanian organik ke dua desa binaan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ke dua desa tersebut adalah Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas dan Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. Keberhasilan ini ditandai dengan dilaksanakannya panen perdana padi organik di Desa Sambiroto pada Selasa (27/08) kemarin.

Panen perdana diikuti oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Desa Sambiroto, serta kelompok tani desa setempat.

Dalam sesi panen bersama tersebut,  Perwakilan Dinas Pertanian Retno Budi Widyanti menyampaikan apresiasi kepada PEP Sukowati Field yang telah melaksanakan program pertanian organik untuk mendukung ketahanan pangan di Bojonegoro.

Hasil panen perdana padi pertanian organik PPM Pertamina EP Sukowati Field.
Hasil panen perdana padi pertanian organik PPM Pertamina EP Sukowati Field.

Program ini dikatakan merupakan pelopor program pertanian organik di Bojonegoro. Dinas pertanian merasa terbantu dengan adanya program pertanian organik binaan Pertamina Sukowati Field itu.

“Kami berharap kedepannya semakin banyak petani yang mendapat pelatihan serupa sehingga pertanian organik di Kabupaten Bojonegoro semakin luas,” kata Retno Budi Widyanti dalam keterangan tertulis diterima Suarabanyuurip.com, Rabu (28/08/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sambiroto, Gunawan Wibisono juga menyampaikan apresiasinya kepada PEP Sukowati Field yang telah membina petani di Sambiroto untuk mewujudkan pertanian organik yang lebih produktif, sehat dan ramah lingkungan.

Sebab berkat binaan Pertamina EP Sukowati, kelompok dapat membuat pupuk organik dan penanaman padi organik, dimana ini sangat berhasil di Desa Sambiroto.

“Ke depan akan kita tingkatkan dimana desa juga akan ikut mendampingi. Kami merasakan hasil panen yang luar biasa dan semangat warga juga sangat baik,” ucapnya.

Pada panen perdana ini, hasil panen didapatkan ubinan sebanyak 4 kg atau rata rata 6,4 ton per hektar. Hasil tersebut menyamai rata-rata produksi padi pada lahan sistem konvensional (kimia) yang diterapkan petani selama ini.

Perwakilan kelompok tani sekaligus pelaku Pertanian Organik Desa Sambiroto, Majuri menyampaikan kepuasannya atas hasil panen perdana padi organik ini. Dia pun bertekad untuk melanjutkan sistem pertanian organik pada musim tanam berikutnya.

“Saya perwakilan dari petani di Desa Sambiroto khususnya pelaku organik menyampaikan terimakasih kepada Pertamina EP Sukowati Field yang telah mendampingi kami di pertanian organik ini,” ungkapnya.

“Hasil panen pada tanam perdana ini cukup baik dan di musim kedua nanti kami berharap akan lebih baik lagi,” lanjut Majuri.

Sementara Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim menyatakan bahwa pihkanya berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek kebermanfaatan kepada masyarakat khususnya wilayah Ring 1 perusahaan.

Disebutkan bahwa Program Integrated Farming System atau Pertanian Organik ini menjadi salah satu bukti kebermanfaatan yang diberikan oleh perusahaan. Selain meningkatkan produksi padi, program ini juga berperan sebagai perbaikan lahan pertanian yang sudah terkontaminasi bahan kimia dalam waktu panjang.

“PEP Sukowati Field selain menjalankan tugas sebagai pendukung ketersediaan energi nasional juga berupaya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada pemangku kepentingan, salah satunya berkontribusi memajukan sektor pertanian di Bojonegoro,” tandasnya.

Untuk diketahui, melalui Program Integrated Farming System ini, PEP Sukowati Field juga berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Tujuan 1, yakni Tanpa Kelaparan dan Tujuan 15,  Ekosistem Daratan.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *