SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Gara-gara kambing peliharaannya kecebur sumur, seorang warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terpaksa meminta tolong Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Dindamkarmat) setempat, Rabu (11/09/2024) sore.
Induk dan anak kambing itu diketahui milik Sunarto. Pada mulanya pemilik merasa dua ekor kambingnya tak berada di pekarangan rumah seperti biasanya. Lantas melakukan penelusuran ke beberapa tempat terdekat, tetapi tak kunjung ditemukan. Pilihan terakhirnya mengecek ke sumur di samping rumah.
“Ternyata kedua ekor kambing saya itu tercebur sumur, kemudian saya meminta tolong Damkar,” beber Sunarto.
“Mendapati laporan warga, kami langsung mengerahkan lima personil untuk melaksanakan evakuasi,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Bojonegoro, Zainul Ma’arif kepada Suarabanyuurip.com.
Dijelaskan secara teknis, evakuasi ini menggunakan metode vertical Rescue, di mana petugas Damkarmat Bojonegoro masuk ke sumur dengan kedalaman lima meter. Ini karena selain menyelamatkan korban, keselamatan petugas juga menjadi prioritas utama.
“Makanya ketika masuk kedalam sumur wajib menggunakan tabung oksigen,” jelas Zainul.
Proses evakuasi kambing ini ternyata tidak mudah dan cukup memakan waktu. Personel Damkarmat butuh sekitar dua jam lebih hingga berhasil mengeluarkan anak kambing dan induknya dari dalam sumur dalam keadaan selamat.
“Kami selalu siap jika ada permintaan tolong warga, tak hanya memadamkan api, tapi juga untuk menyelamatkan manusia maupun hewan peliharaan, karena petugas kami sudah dibekali sertifikat penyelamatan,” tandas Zainul.(fin)