SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Para pedagang di Pasar Kota Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar acara peringatan hari kelahiran atau Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Acara religi yang dipusatkan di Musholla “Nurut Tijaroh” dalam komplek pasar, Selasa (01/10/2024) ini sekaligus merupakan ungkapan rasa syukur sebab kegiatan jual beli kembali ramai.
Hadir dalam kalender keagamaan Islam tersebut, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, H. Wasito, bersama kuasa hukum, H. Agus Susanto Rismanto, dan tokoh pedagang diantaranya H. Muhammad Zaini dan Khoiron, serta diikuti seluruh pedagang pasar.
“Acara maulidan ini kami gelar sekaligus sebagai ungkapan syukur nikmat kepada Allah SWT sebab pasar kota kembali ramai,” katanya kepada Suarabanyuurip.com.
Pedagang gerabah ini berharap, kedepannya pasar kota dapat menjadi lebih ramai dalam penataan yang lebih baik dalam pemerintahan bupati baru yang akan datang.
Sementara itu, Agus Susanto Rismanto atau karib disapa Gus Ris menyebut, para pedagang boleh bernapas lega dan patut bersyukur. Sebab telah terbebas dari gangguan terhadap kelancaran mencari penghidupan di pasar kota.
“Alhamdulillah, meskipun sempat terkena gempa 8,9 skala richter tetap bertahan,” ujar Gus Ris bernada menyentil perisitiwa kala rezim lama masih berkuasa.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dirangkai dengan sholawatan dan tasyakuran ini berlangsung tertib dan lancar. Acara ini juga dihadiri oleh KH. Syaerozi yang didaulat mengisi tausiyah sekaligus pemimpin doa.(fin)