SuaraBanyuurip.com – Rencana pemindahan pedagang pasar kota Bojonegoro ke pasar wisata sempat memunculkan gejolak. Para pedagang tetap berkeinginan bisa berjualan di pasar kota. Calon Legislatif DPR RI PDI-P Dapil IX (Bojonegoro-Tuban), Teguh Haryono menangkap problema tersebut dan menyiapkan sejumlah solusi untuk para pedagang.
Mas Teguh, panggilan akrab Teguh Haryono, blusukan ke pasar kota Bojonegoro berdialog dengan pedagang untuk menyerap aspirasi. Kedatanganya mendapat sambutan hangat dari para pedagang. Cah Bojonegoro asli Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru ini, didampingi Ketua Paguyuban Pasar Kota Warsito.
Banyak harapan dan masukan yang disampaikan para pedagang terkait pasar kota kepada mas Teguh. Mereka mengeluhkan soal pemindahan pedagang ke pasar Wisata di Kelurahan Banjarjo.
“Kulo remen teng mriki mawon pak, nok kene pembeline akeh (saya senang berjualan di sini saja, pembelinya banyak,” ujar salah satu pedagang dengan logat Jawa kepada Mas Teguh.
Sementara itu, H. Wasito, Ketua Paguyuban Pedagang menyampaikan bahwa semua pedagang pasar Kota Bojonegoro di sini dulunya beli sewa, jadi memiliki akta yang sah sehingga berharap tidak dipindah ke pasar Wisata.
“Kita dulu beli sewa, punya akta dan kami keberatan kalau harus di pindah dan ditarik retribusi lagi. Kami berharap ada solusi terbaik bagi pedagang dan pasar ini,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Mas Teguh sepakat jika pasar Kota Bojonegoro tetap dipertahankan. Menurutnya, pasar Kota harus dibangun kembali dan dikembangkan lebih baik lagi karena potensial dan memiliki sejarah panjang sebagai pusat ekonomi masyarakat Bojonegoro.
“Pasar ini sangat potensial, karena keberadaanya sudah lama, banyak menampung pedagang sehingga harus dipertahankan, dan yang penting juga harus ada pembinaan terhadap pedagang tentang digital marketing,” ungkapnya.
Mas Teguh menambahkan perlu sentuhan teknologi kekinian dan fasilitas wifi gratis di Pasar Kota. Tujuannya agar para pedagang juga bisa memasarkannya dagangannya secara online.
“Semisal pedagang yang tergabung dalam paguyuban pasar kota membuat sebuah aplikasi yang khusus menjual berbagai produk dagangannya. Dengan begitu mereka lebih mudah memasarkan dagangannya secara luas, dan tidak kalah dengan pedagang-pedagang lainnya,” pungkas Mas Teguh.(red/adv)