SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro, menunjukkan kepedulian terhadap para warga terdampak kekeringan. Sembari membagikan air bersih di beberapa titik, kegiatan ini pun digunakan memperkenalkan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang diusung. Yakni Wannur (Wahono – Nurul) untuk tingkat kabupaten dan Luman (Luluk – Lukman) untuk tingkat Provinsi Jatim.
Adapun pembagian air bersih dilaksanakan di lima titik dropping untuk Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Tambakrejo. Pada Kecamatan Ngasem didistribusikan air di Desa Kolong, Desa Jampet, dan pondok pesantren yang berada di Desa Bareng. Sedangkan di Kecamatan Tambakrejo yaitu di Desa Jatimulyo dan Desa Kalisumber, Selasa (15/10/2024).
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar mengatakan, banyak warga membutuhkan bantuan air bersih. Pihaknya bersyukur dapat memenuhi permintaan para warga sekaligus konstituennnya tersebut.
Ibarat pepatah sambil menyelam minum air, dropping air bersih itu dia katakan dilakukan sambil sosialisasi Paslon yang di usung PKB Bojonegoro dan PKB Jatim.
“Untuk Bojonegoro kami sosialisasikan program Mas Wahono dan Mbak Nurul. Sementara untuk Jatim kita sosialisasikan program dari Mbak Luluk dan Mas Lukman,” terang pria yang menjabat Ketua DPRD Bojonegoro ini.
Berkenaan persoalan kekeringan dan kebutuhan air bersih ini, Cabup Paslon nomor 02 Setyo Wahono menyatakan, akan menyelesaikan persoalan itu pada tahun pertama dan kedua masa pemerintahannya menjabat bupati.
“Termasuk air bersih, ini saja masih banyak warga yang kesulitan, maka insyaallah dalam dua tahun pemerintahan saya, semua (kebutuhan) air bersih harus sudah selesai,” ungkapnya dalam kesempatan terpisah.(fin)