SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Olahraga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Cendekia) Bojonegoro, Jawa Timur menggelar pemberdayaan kelompok wirausaha di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Senin (18/11/2024). Pemberdayaan melalui pengelolaan limbah serabut kelapa menjadi cocopeat dan cocofiber ini bertujuan untuk membuka peluang usaha.
Ketua Panitia Kegiatan, Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi program penguatan kapasitas UKM Seni dan Olahraga STIE Cendekia Bojonegoro untuk membuka peluang usaha di Kelurahan Banjarejo, salah satunya dengan mengolah limbah serabut kelapa menjadi cocopeat dan cocofiber secara efektif.
“Pemberdayaan masyarakat ini untuk memberikan peluang usaha baru yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis,” katanya kepada Suarabanyuurip.com.
Dia mengatakan, banyak metode untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kelompok wirausaha, seperti pelatihan teknik pengolahan serabut kelapa menjadi cocopeat dan cocofiber. Pendampingan kelompok wirausaha ini langsung mengunjungi lokasi produksi, dan memberikan arahan pada setiap tahap produksi.
“Yakni mulai dari pemilahan serabut kelapa, pengolahan, hingga pemasaran produk akhir,” ujarnya.
Kemudian kelompok wirausaha juga diberikan pelatihan managerial ekonomi, editing dan pembuatan market place tentang cara menyusun perencanaan usaha.
“Selain itu, kelompok wirausaha juga diberikan strategi pemasaran yang efektif untuk produk cocopeat dan cocofiber agar pemasaran lebih luas,” ucapnya.
Dijelaskan, untuk meningkatkan pemasaran juga harus membangun kemitraan dengan perusahaan atau organisasi yang memerlukan produk cocopeat dan cocofiber. Misalnya toko bunga dan penyedia produk perawatan tanaman.
“Setelah pelatihan kami juga monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kelompok wirausaha dapat mengembangkan usaha mereka. Terutama dalam melakukan pemasaran baik secara online maupun offline,” pungkasnya.(jk)