Gandeng Pemkab Bojonegoro dan Perhutani, IDFoS Indonesia Tanam 1.060 Pohon

IDFoS Tanam pohon di Sukosewu.
PEDULI LINGKUNGAN : Camat Sukosewu, Helmi Ali Fikri tanpa canggung ketika ikut serta menanam pohon.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Organisasi non pemerintah (ornop) Institute Development of Society disingkat IDFoS Indonesia menggelar aksi penanaman pohon sebanyak 1.060 batang pohon di Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024).

Dalam melaksanakan kegiatan dilandasi semangat menjaga lingkungan ini, IDFoS tidak sendirian, melainkan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan Perhutani. Aksi yang digaungkan ini dikenal dengan sebutan Gerakan Lestari Alam Raya atau Gelar. Sebanyak 80 peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan media massa mengikuti acara ini.

Sebanyak 1.060 bibit tanaman disiapkan, terdiri dari tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) dan tanaman kehutanan. Penanaman ini disebut bukan sekadar simbolis, melainkan upaya konkrit menjaga kelestarian alam sekaligus memberikan manfaat di masa depan bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa (Kades) Sumberjokidul, Jujuk Arif Basuki, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada IDFoS Indonesia dan semua pihak yang mendukung acara. Ini karena adanya keprihatinan oleh sebab upaya penanaman pohon di wilayahnya sering kali gagal, gara-gara bibit yang ditanam dicabut setelah beberapa bulan.

“Masyarakat sini kurang memahami makna penanaman. Setiap ada penanaman pohon di tanggul, setelah tiga bulan, pohonnya dicabut. Karena itu, saya pribadi memilih menanam di pekarangan agar bermanfaat di kemudian hari,” kata Kades Jujuk.

Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum perubahan pola pikir masyarakat. Sehingga setelah acara ini, masyarakat mau menanam pohon di pekarangan masing-masing.

“Harapan kami, pohon itu dirawat dan dijaga, jangan sampai dicabut lagi,” ujarnya.

Ketua IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo ketika melakukan penanaman bibit pohon.
Ketua IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo ketika melakukan penanaman bibit pohon di wilayah Kecamatan Sukosewu.

Sementara Camat Sukosewu,  Helmi Ali Fikri, S.STP., M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga bibit yang telah ditanam. Karena ini adalah upaya penghijauan yang sangat penting.

“Semoga bibit ini bermanfaat untuk Desa Sumberjokidul ke depannya dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ucap Helmi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnlmo menjelaskan, bahwa Gerakan Lestari Alam Raya atau Gelar#7 (ke-7) ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan meningkatkan tutupan lahan, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan ketersediaan sumber daya air.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan 1.000 bibit tanaman dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) yang telah mendukung dengan menyumbang 60 bibit MPTS atau tanaman penghasil buah,” beber Alumnus SMA Negeri 2 Bojonegoro 1997 ini.

Mantan panelis debat publik antar pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro ini menekankan bahwa penanaman pohon bukanlah akhir dari upaya ini, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Sebab, menurutnya menanam adalah perkara mudah, tetapi merawatnya membutuhkan usaha yang cukup keras.

“Mungkin lima bulan ke depan, kami berharap diundang kembali ke sini oleh Pak Kades untuk melihat perkembangan tanaman yang sudah ditanam, apakah ada yang mati atau tidak,” tandasnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait