SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pengelola Ladang Minyak dan Gas Bumi (Migas) Sukowati, PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Sukowati Field bersama mitra kerja Alas Institute pasang 25 titik lampu penerangan jalan lingkungan (PJL) Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
“Sebelumnya dipasang lampu seadanya sehingga kondisi jalan masih agak gelap, tapi sekarang setelah di pasangi lampu PJL kondisinya sudah terang,” kata Kepala Desa Ngampel, Purwanto kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (27/12/2024).
Dia mengatakan, penerangan jalan lingkungan tersebut diantaranya terpasang di Jalan STIE Cendekia ke selatan tepatnya RT 07. Pemilihan lokasi ini sesuai kebutuhan Desa Ngampel karena saat malam hari kondisi jalan tersebut belum terlalu terang meskipun sudah dipasang lampu.
“Memang ada sejumlah titik yang dipasang lampu, namun Jalan STIE Cendekia ke selatan masih gelap,” katanya.
Apalagi saat malam hari banyak masyarakat yang melalui jalan tersebut sebagai jalan pintas. Sehingga setelah dipasang PJL dari program pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field kondisi jalan tersebut semakin terang.
“Masyarakat juga sudah tidak khawatir lagi melalui jalan tersebut karena sudah ada penerangannya,” ujarnya.
Pendamping Program Alas Institute, Danial Abidin mengatakan, sebelum pemasangan PJL Alas Institut bersama Pertamina EP Sukowati Field melakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk usulan titik lokasi yang dibutuhkan penerangan.
“Adanya PPM ini merupakan upaya perusahaan kepada masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina EP Sukowati Field untuk memberikan manfaat sosial dan ekonomi melalui penerangan jalan,” katanya.
Dia mengatakan, untuk perencanaan program PJL ini Alas Institut berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan desa agar pelaksanaannya tidak tumpang tindih.
“Sehingga 25 titik PJL di Desa Ngampel bisa dirasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Sementara Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim mengatakan, program penerangan jalan lingkungan ini untuk memberikan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas pada malam hari di Desa Ngampel.
“Selain memberikan kenyamanan juga keamanan pada masyarakat,” ucapnya.
“Tercatat dari pemasangan PJL tersebut sebanyak 132 kepala keluarga (KK) atau penerima manfaat di Desa Ngampel telah merasakan kenyamanan saat aktivitas malam hari,” imbuhnya.(jk)