Sirkuit GOR Utama Tak Layak Digunakan Latihan, IMI Bojonegoro Tak Kirimkan Atlet Porprov Jatim 2025

Sirkuit balap motor di halaman GOR Utama Ngumpakdalem.
Sirkuit balap motor di halaman GOR Utama di Desa Ngumpakdalem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Gegara sirkuit di area Gedung Olahraga (GOR) Utama di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) dianggap tak layak dipergunakan latihan balap motor, induk cabang olahraga (cabor) setempat memutuskan tidak mengirimkan atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Bojonegoro, Andri Hermawan mengatakan, kejadian ini berpangkal dari pengajuan surat dari pihaknya meminjam halaman GOR Utama untuk latihan balap.

Namun setelah melakukan peninjauan, halaman yang sedianya dimanfaatkan untuk sirkuit balap itu dinilai tidak layak dipergunakan. Bahkan disebut membahayakan atlet dengan kondisi aspal sirkuit sedemikian rupa.

“Tadi kami hadir memenuhi undangan rapat koordinasi dari dinpora sekitar pukul 10.00 WIB. IMI Bojonegoro tidak bisa menggunakan tempat latihan yang kondisinya membahayakan pembalap/atletnya,” kata Andri Hermawan kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (31/01/2025).

Imbasnya, lanjut Andri, IMI Bojonegoro tidak mengirimkan atletnya mewakili Bojonegoro dari cabor balap motor di ajang Porprov Jatim 2025. Padahal, sejumlah atlet yang dimiliki IMI Bojonegoro sangat potensial menjadi pendulang medali level provinsi.

“Meski begitu, seandainya ikut Porprov, kami tidak pasang target emas, tapi perak, walaupun ukuran para atlet kami dari kejuaraan sebelumnya mampu juara nasional,” bebernya.

Ketua IMI Pengkab Bojonegoro, Andri Hermawan.(arifin jauhari)
Ketua IMI Pengkab Bojonegoro, Andri Hermawan.(arifin jauhari)

Dikonfrontir secara terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadinpora) Bojonegoro, Amir Syahid, belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.

Namun demikian, dalam berita sebelumnya Amir Syahid menyebutkan, bahwa pembangunan gedung tidak sederhana itu sejatinya belum selesai.

“Pembangunan sirkuit di GOR Utama itu belum selesai, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan kembali menganggarkan pembangunan sirkuit tersebut,” kata Amir Syahid kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (23/01/2025) lalu.

Dijelaskan, pada 2024 lalu pihaknya telah mengganggarkan pembangunan sirkuit di area parkir GOR Utama Bojonegoro. Nilai pagunya sebesar Rp4 miliar. Pembangunan itu dikatakan baru tahap awal.

“Sesuai analisa tim kami anggaran segitu (Rp4 miliar) itu tidak cukup untuk melakukan pengaspalan maupun tribun, sehingga di tahun ini (2025) kita kembali menganggarkan lagi dengan alokasi sebesar Rp2,9 miliar,” jelasnya.(fin)

Pos terkait