SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauharl
Bojonegoro — Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT PGAS Solution (Pgasol) tetap memeriksa jalur pipa yang disebut leak survey untuk mendeteksi apakah ada kebocoran di jaringan pipa gas area Bojonegoro, Jawa Timur.
Kegiatan dimaksud itu berupa memonitor MR/S (Metering Regulating Station) dan R/S (Regulating Station) untuk memastikan kedua peralatan gas itu berfungsi secara normal.
Penjabat Sementara (Pjs) PGN Area Head PGN Bojonegoro, Mochamad Arif mengatakan, MR/S berfungsi menurunkan tekanan gas tinggi (tekanan 38 bar) menjadi menengah (2 bar).
Sedangkan peralatan R/S berfungsi menurunkan tekanan gas menengah (2 bar) ke tekanan rendah (100 sampai dengan 250 mBar).
Kegiatan patroli itu juga untuk memastikan kondisi aman apabila ada pihak ketiga yang melakukan pekerjaan dekat jaringan serta memastikan rambu-rambu peringatan tentang gas masih dalam kondisi aman dan lengkap.
“Kegiatan ini selama Rafi (Ramadan dan Idulfitri) frekuensinya ditingkatkan untuk menjaga kehandalan jaringan,” kata Mochamad Arif kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (27/03/2025).
Berkenaan hal tersebut, pada setiap wilayah kerja, pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melaksanakan kegiatan dari Satuan Tugas Wilayah Kerja Lamongan, Kecamatan Bojonegoro, serta Kecamatan Gayam.
“Petugas kami di masing-masing wilayah kerja juga kami siapkan standby 24 jam untuk menindaklanjuti laporan atau keluhan pelanggan maupun warga,” tandas pria ramah ini.(fin)