SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro, Jawa Timur mencatat tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum menyetorkan dividen (keuntungan) ke rekening kas umum daerah (RKUD) tahun 2025 ini. Total target dividen yang belum disetorkan mencapai Rp 17,47 miliar.
Ketiga BUMD tersebut adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, BPR Jatim, dan PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS).
Kepala Bidang (Kabid) Perimbangan dan PAD lainnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro, Achmad Suryadi mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) salah satunya bersumber dari BUMD Bojonegoro.
“Setoran dividen dari BUMD, otomatis menambah besaran PAD Bojonegoro. Karena enam BUMD yang dimiliki setiap tahun dipasang target,” katanya, Jumat (20/6/2025).
Dia mengungkapkan, terdapat tiga BUMD Bojonegoro belum menyetorkan dividen ke kas daerah (kasda). Meliputi BUMD Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur ditarget penerimaan Rp 16 miliar, BPR Jatim Rp 472 juta, dan PT BBS sebesar Rp 1,27 miliar.
Sedangkan BUMD yang sudah setor dividen yakni PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Untuk PT ADS sudah setor pendapatan kurang lebih Rp 114,3 miliar, melebihi target Rp 100 miliar, BPR setor sebesar Rp12,5 miliar.
“Sementara untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setoran dividen sistemnya nyicil, saat ini sudah setor Rp 1,7 miliar pada Juni ini,” ujarnya.
Koordinator Analisis Kebijakan Publik Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Jawa Timur (Fitra Jatim), Muhammad Miftahul Huda menyampaikan, pendapatan asli daerah sangat penting untuk memberikan kontribusi APBD Bojonegoro. Agar nantinya Kabupaten Bojonegoro tidak tergantung terhadap dana transfer dari migas.
“Peran BUMD untuk menambah pundi-pundi pendapatan Bojonegoro tentu harus dimaksimalkan,” kata Dosen Kebijakan Administrasi Keuangan Universitas Bojonegoro (Unigoro) itu.
Miftah menambahkan, jika BUMD belum maksimal mengembangkan sektor usahanya tentu akan mengurangi kontribusi PAD untuk Bojonegoro.
“Iya pasti, PAD akan berkurang,” tambahnya.(jk)






