SuaraBanyuurip.com – ExxonMobil menegaskan komitmennya untuk merealisasikan investasi senilai USD10 miliar di Indonesia. Investasi ini akan difokuskan pada rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi dengan fasilitas Carbon Capture and Storage (CCS) di Pulau Jawa.
Fasilitas ini ditargetkan akan mulai beroperasi sebelum tahun 2030 dengan kapasitas awal penyimpanan sebesar 2 juta ton CO₂ per tahun. Harapannya, fasilitas itu juga akan menciptakan lebih dari 10 ribu lapangan kerja saat konstruksi, dan 600 pekerjaan permanen berketerampilan tinggi setelah beroperasi.
Komitemen ExxonMobil tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat beraudiensi dengan Wade Floyd, Presiden ExxonMobil Indonesia, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/07).
Audiensi tersebut untuk memperkuat kerja sama strategis di sektor energi, hilirisasi industri, dan percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Airlangga menyampaikan, rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi CCS oleh ExxonMobil ini untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melalui kerja sama energi strategis tersebut. ExxonMobil, bersama Pertamina, sedang menjajaki peningkatan volume impor minyak mentah dan LPG dari AS.
Airlangga optimis inisiatif ini bisa mendukung ketahanan energi nasional serta menekan defisit neraca perdagangan sektor energi Indonesia dan AS.
“Kolaborasi ini menjadi bagian dari agenda besar Indonesia dalam mewujudkan transisi energi, hilirisasi industri, dan target net-zero emission. Pemerintah menilai sinergi dengan pelaku usaha global seperti ExxonMobil menjadi kunci pembangunan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi global,” jelasnya dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (4/7/2025).
Terkait dengan hal tersebut, Presiden ExxonMobil Indonesia Wade Floyd memaparkan perkembangan rencana investasi serta langkah konkret ke depannya, dan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap berbagai proyek energi yang telah dan akan terlaksana.(red)