Wabup Bojonegoro Nurul Azizah Resmikan Perkemahan Wirakarya Jatim 2025

Wabup Nurul Azizah
Wabup Nurul Azizah resmikan Perkemahan Wirakarya Jawa Timur 2025. Perkemahan ini membawa agenda bakti sosial yang sangat signifikan, yaitu pembangunan dan pemugaran rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.(ist/prokopim)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro – Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Nurul Azizah, resmi membuka Perkemahan Wirakarya Jawa Timur (Jatim) 2025. Pembukaan oleh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Bojonegoro ini menandai dimulainya inisiatif penting.

Inisiatif penting tersebut merupakan bagian dari gerakan Pramuka Jawa Timur Membangun Negeri, dengan fokus pada pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Agenda ini ditandai dengan pemugaran rumah warga.

Pembukaan itu dipusatkan di depan kediaman penerima manfaat program pemugaran rumah, yakni Fatchul Huda, di RT.21/RW.01 Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (4/7/2025).

Hadir dalam acara, antara lain Brigada Penolong Bojonegoro, Camat Kapas selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Kepala Desa Wedi, serta Kwartir Ranting (Kwaran) Kapas.

Secara khusus, Perkemahan Wirakarya Jawa Timur kali ini memiliki agenda bakti sosial yang sangat signifikan, yaitu pembangunan dan pemugaran rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program kunci dalam agenda Pramuka Jawa Timur ini sekaligus menjadi perwujudan Tri Satya butir kedua (Menolong Sesama Hidup dan Ikut Serta Membangun Masyarakat) serta pengamalan Dasa Dharma kelima (Rela Menolong dan Tabah).

Wabup Nurul Azizah.
Wabup Nurul Azizah di lokasi pemugaran rumah, Desa Wedi, Kecamatan Kapas.(ist/prokopim)

Wabup Nurul Azizah mengatakan, bahwa Perkemahan Wirakarya adalah ajang penting untuk mengembangkan berbagai aspek dalam diri peserta, khususnya kepemimpinan, kerja sama tim, dan keterampilan hidup.

“Perkemahan ini berfokus pada pengembangan karakter, seperti keberanian, disiplin, dan tanggung jawab, serta membentuk kemampuan mengambil keputusan pada peserta,” kata Nurul Azizah,

Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab peserta terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dalam amanatnya, Nurul Azizah juga menyampaikan terima kasih kepada Kwartir Daerah Jawa Timur karena telah memberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan pertolongan dan gotong royong yang mengakomodir program rumah tidak layak huni. Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya bersama.

“Ini sebagai pekerjaan rumah (PR) kita bersama dalam pengurangan angka kemiskinan, meningkatkan IPM, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegas Nurul Azizah, merujuk pada tujuan mulia dari kegiatan ini.

Adapun dari total 143 titik lokasi perkemahan se-Jawa Timur, Bojonegoro mendapatkan empat lokasi kegiatan pembangunan. Survei kelayakan rumah yang akan direnovasi telah dilakukan secara cermat oleh tim Kwarcab Jawa Timur, Kwarcab Bojonegoro, dan konsultan, melalui proses kolaboratif yang melibatkan pihak kelurahan serta RT/RW setempat. Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari.

Kegiatan seperti ini juga dikatakan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi banyak pihak. Bagi para peserta, perkemahan ini berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan meningkatkan berbagai keterampilan hidup.

Di sisi lain, program pemugaran rumah secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat dengan menyediakan tempat tinggal yang layak dan aman. Lebih jauh, inisiatif ini menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang kuat di tengah komunitas.

“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen penuh untuk terus mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” tandas wabup perempuan yang santun dan ramah ini.(fin/adv)

Berikut Ini adalah Para Penerima Bantuan Pembangunan Rumah di Empat Lokasi :

– Raswati di Desa Gondang, Kecamatan Gondang
– Mutmainah di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander
– Tafsir di Desa Sendangagung, Kecamatan Sumberrejo
– Fatchul Huda di Desa Wedi, Kecamatan Kapas.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *