SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Desa-desa di kawasan migas Lapangan Sukowati, Blok Tuban, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah menerima gelontoran alokasi dana desa (ADD) tahap satu. Desa-desa tersebut pada tahun 2025 ini masing-masing mendapat pagu ADD sebesar Rp 1 miliar lebih.
Desa-desa di kawasan migas Lapangan Sukowati yang sudah mencairkan ADD tahap satu seperti Ngampel dan Sambiroto, Kecamatan Kapas, serta Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. Desa tersebut telah mencairkan 50 persen ADD.
“Desa Ngampel pagu ADD Rp 1,01 miliar sudah dicairkan sebesar Rp 507 juta, Desa Sambiroto Rp 1,03 miliar dicairkan separo Rp 516 juta, dan Desa Campurejo dari Rp 1,165 miliar sudah cair Rp 582 juta,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin, Minggu (6/7/2025).
Kepala Desa Ngampel, Purwanto menyampaikan telah mencairkan ADD tahap satu. Rencananya anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembangunan desa.
“Diantaranya seperti pemberdayaan masyarakat kemudian insfratruktur,” jelasnya.
Alokasi dana desa penghasil migas cukup tinggi. Rata-rata ADD yang didapat mencapai miliaran. Misalnya Desa Gayam memperoleh ADD Rp 2,94 miliar, sedangkan Desa Mojodelik sebesar Rp 2,86 miliar. Kedua desa tersebut mendapat ADD tertinggi di Bojonegoro, karena lokasinya berada di sekitar Lapangan Banyu Urip.(jk)