SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro — Sebanyak 15 talenta muda terpilih dalam ajang pencarian bakat bertajuk “Bojonegoro Youth Talent Arena (BYTA) 2025”. Para pemuda dan pemudi berbakat yang terpilih ini diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki hingga mampu menciptakan peluang ekonomi dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
BYTA 2025 adalah semacam Indonesian Idol versi Bojonegoro. Pertunjukkan ini meliputi bakat sulap, tari, menyanyi, pantomim, mendalang, dan lainnya, baik perorangan, duet, maupun grup. Dibuka sejak, Jumat (3/10/2025), di GOR Kecamatan Kanor dan berakhir, Sabtu (4/10/2025), di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo. BYTA 2025 dirangkai pula dengan beraneka kegiatan.
Satu rangkaian kegiatan BYTA 2025, diisi dengan sosialisasi tentang Penyuluhan Anti Narkoba Pada Pemuda “Kader Inti Pemuda Anti Narkoba ( KIPAN ) Bojonegoro” dari Polres Bojonegoro, pembekalan tentang Strategi Kepemimpinan Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Organisasi dari Kodim, dan Pencegahan HIV/AIDS dan Pengelolaan Kesehatan Mental Pemuda dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
Rangkaian acara diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, ini ditutup pertunjukkan, musik dangdut, Tari Api Kayangan dan Jaranan untuk melestarikan budaya lokal.
Tak kurang dari 300 pelajar dari Osis SMA/SMK/MA dan 120 pemuda dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Kecamatan Tambakrejo, Ngambon, Ngraho, dan Margomulyo hadir di GOR Tambakrejo dengan pendampingan Kepala bidang Kepemudaan Dinpora Bojonegoro, Flora Agrishinta.
Kepala Dinpora Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto mengatakan, penyelenggaraan BYTA 2025 diharapkan bisa memiliki efek ketertarikan bagi pemuda Bojonegoro untuk menggali potensi bakatnya. Untuk itu, pelaksanaan BYTA 2025 tidak dipusatkan di perkotaan, namun ke bagian timur dan barat kabupaten.
“BYTA 2025 merupakan implementasi pesan Bapak Bupati Bojonegoro untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto yakni mendorong generasi muda untuk terus berkarya demi menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” kata Arief Nanang Sugianto.
Mantan Kasatpol PP Bojonegoro ini menambahkan, BYTA 2025 dirancang untuk membantu peserta menemukan minat, bakat, dan keterampilan unik yang dapat mereka kembangkan menjadi peluang ekonomi dan mampu berdaya saing.
“Kegiatan ini tujuannya adalah untuk menggali potensi adik-adik kita. Seprti Indonesia Idol namun ini versi Bojonegoro. Ada 15 talenta dari para pemuda Bojonegoro kita berikan tempat untuk tampil menunjukkan keahlian masing-masing,” ujarnya.
Ajang BYTA 2025 diharapkan menjadi tempat kreativitas dan upaya strategis mendorong para pemuda bisa berdaya saing hingga ke tingkat nasional. Selain itu, keberadaan pembangunan GOR di kecamatan bisa dimanfaatkan warga termasuk para pelajar beraktivitas olahraga.
Sementara Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono yang hadir pada BYTA 2025 di Tambakrejo, menyatakan, masa depan Bojonegoro berada ditangan para generasi muda. Ajang BYTA 2025 hendaknya bisa menjadi sarana berkreasi dan berkarya sehingga pemerintah daerah menemukan potensi baru dari anak muda sesuai bakatnya.
”Adik-adik bisa memanfaatkan ajang ini sesuai dengan bidangnya, bakatnya, keahliannya maupun hobinya. Menjadi moment luar biasa mengekspresikan diri yang luar biasa. Terlihat bakat publik speaking pada MC udah bagus, hasil dari kegiatan di GOR Kanor,” ungkap Mas Wahono, sapaan akrabnya.
Pria asli Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini pun mengingatkan pada generasi muda yang hadir untuk memperhatikan kesehatan dengan baik dan memiliki cita-cita lebih tinggi.
“Sehat itu penting, bercita-citalah lebih tinggi. Siapa tahu kedepan bisa menggantikan saya sebagai bupati, kepala dinas. Ajang ini peluang emas untuk menggali bakat dan potensi, jadi manfaatkan dengan baik,” pesan Mas Wahono.(fin)
Berikut Ini 15 Talenta Terpilih Tampil di BYTA 2025: