SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Bojonegoro – Sebanyak enam desa di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, segera menggelar seleksi perangkat desa (Perades) pada 8 Oktober 2025 mendatang. Keenam desa itu adalah Desa Batokan, Desa Ngaglik, Desa Sekaran, Desa Besah, Desa Kasiman, dan Desa Sidomukti.
Namun, dari proses seleksi yang akan dilaksanakan, disinyalir bakal berjalan tidak sehat. Sebab, terdapat anak kepala desa (Kades), keluarga Kades, hingga anak perangkat desa ikut berkompetisi.
Untuk menjamin kelancaran dan profesionalisme, Kecamatan Kasiman aktif berperan dalam proses seleksi perangkat desa dengan fungsi pengawasan, pembinaan administrasi, koordinasi, dan pelaporan.
Camat Kasiman, Novita Sari menjelaskan, seleksi perangkat desa terbuka untuk semua calon yang memenuhi persyaratan, termasuk anak dari kepala desa yang ikut berkompetisi.
“Semua orang selama memenuhi persyaratan diperbolehkan untuk mendaftar, asalkan proses pengisian dilaksanakan secara profesional dan bermartabat,” ujarnya kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (6/10/2025)
Dalam pelaksanaan seleksi, pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan panitia untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan.
Novita juga menekankan pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas agar menghasilkan output yang berkualitas.
Terkait keberatan atas proses seleksi, Novita menyampaikan, bahwa para peserta dapat mengajukannya secara tertulis kepada panitia dengan menyertakan alasan yang jelas, sesuai waktu yang telah ditetapkan.
“Lakukan yang terbaik dan tunjukkan sikap yang terbaik, jaga selalu integritas dan etika dalam setiap tahap seleksi,” pungkasnya.
Terpisah, Panitia Seleksi Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Kasiman belum memberikan konfirmasi. Pesan WhatsApp yang dilayangkan wartawan media ini kepada Ketua Panitia dari Desa Batokan, Kistari, hingga berita ini diturunkan belum menjawab. Pun demikian, panita seleksi perangkat desa dari Desa Ngaglik, Widodo, juga belum merespon pesan dari wartawan.(ams)
