BLH Segera Cek Bau Busuk di Banyuurip

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku belum mendapatkan laporan terkait bau tidak sedap di desa ring 1 Lapangan Migas Banyuurip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam yang menyebabkan warga terganggu.

“Kami memang belum mendapatkan laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) atau warga, tapi akan mengecek ke lokasi berdasar pemberitaan di media,” ujar Kabid Laboratorium dan Pengkajian BLH, Heri Sustiono, Jumat (26/2/2016).

Pihaknya harus memastikan apakah bau tersebut berbahaya atau tidak. Meski begitu, akan melakukan klarifikasi kepada operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) terkait hal ini. Apalagi, jika menimbulkan dampak bagi warga sekitar.

“Kami akan klarifikasi dengan EMCL terkait bau yang dirasakan warga,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A, Anam Warsito, menyampaikan akan mempelajari terjadinya bau di kawasan Blok Cepu dengan berkoordinasi dengan BLH terlebih dahulu. Apakah bau yang ditimbulkan berbahaya atau tidak bagi warga sekitar.

Selain itu, Komisi A perlu mengetahui apakah kompensasi yang diberikan kepada masyarakat berupa beras selama ini ada kaitannya dengan bau tidak sedap yang diduga timbul dari kegiatan di Blok Cepu.

“Kami akan cari tahu, apakah kompensasi berupa beras memang sesuai dengan resiko yang diterima warga sekitar,” pungkasnya. (Rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *