SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Dari delapan korban warga Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang diduga keracunan gas flare Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, tujuh orang telah kembali ke rumah.
Tujuh warga yang sudah diperbolehkan pulang oleh petugas medis puskesmas adalah Warsiti, Siti Sulaimah, Samini, Sri Istiqomah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikatul Nikmah, Ahmad Zigna. Semuanya adalah warga Dusun Dawung, RT 10 RW02. Mereka sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Gayam dan Purwosari.
Sedangkan satu orang yang masih rawat inap adalah Nyamikarin. Saat ini korban menjalani rawat inap di PKU Kalitidu.
“Tujuh sudah pulang, masih satu harus rawat inap di PKU Kalitidu yaitu Mbak Nyamikarin,†kata Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu melalui pesan singkat kepada suarabanyuurip.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, delapan warga Desa Mojodelik mengalami keracunan setelah mencium bau tidak sedap. Bau menyerupai telur busuk tersebut diduga berasal dari flare Banyuurip. Mereka mengalami mual, pusing kepala, dan mutah-mutah sehingga harus dirujuk ke Pusat Kesehatan Umum (PKU) Kalitidu dan puskesmas.(sam)