SuaraBanyuurip.com – Ahmad SampurnoÂ
Blora – Tim kesebelasan sepak bola Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berhasil meraih juara pertama Ramadan Mini Soccer. Di laga pamungkas yang berlangsung di lapangan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Selasa (12/6/2018), BRI Cepu mengandaskan perlawanan Cahaya Laut Ngawen dengan skor 2-1 (0-0) melalui adu penalti.
Atas kemenangan itu, Tim BRI Cepu berhak memboyong piala tetap dan tropi bergilir Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora.
“Tim ini perpaduan antara pemain dari BRI Cepu dan pemain dari luar daerah. Tentu kami bangga karena tahun ini bisa menjadi juara,” ujar seorang ofisial BRI Cepu, Maryanto.
Pertandingan babak final berlangsung seru. Kedua kesebelasan diperkuat sejumlah mantan pemain Persikaba. Di kubu Cahaya Laut, ada Sukirno Bagong, Dimas Roni, Andri Mulyono Jati, Gandi Supriyanto, Suranto dan kiper kawakan Tulus Sapmoko. Sedangkan BRI Cepu antara lain diperkuat Dian Jambul Kristanto, Frangky Mahendra serta mantan kiper Persikaba Blora Ary.
Memainkan pertandingan 2×20 menit dengan menggunakan setengah lapangan sepak bola, kedua tim saling jual beli serangan. Setiap tim hanya boleh menurunkan 7 pemain. Hanya saja pemain bebas keluar dan masuk kembali setelah pergantian pemain. Merekapun tetap harus menjalankan ibadah puasa Ramadan. Para pemain tidak diperkenankan minum selama bertanding.
Saling mengetahui gaya permainan masing-masing lantaran pernah berada dalam satu tim, membuat para pemain tidak leluasa menunjukan kepiawaiannya. Apalagi, mereka tengah berpuasa. Keinginan untuk bermain cantik kerap terkendala stamina yang pas-pasan. Akibatnya, sejumlah peluang mencetak gol yang diperoleh kedua tim gagal dikonversi menjadi gol.
Pertandingan di waktu normal yang dipimpin wasit Supriyanto itupun harus berakhir dengan hasil imbang 0-0. Sebelum pertandingan diakhiri dengan adu penalti, terlebih dahulu digelar laga ekshibisi. Tim Kodim Blora yang diperkuat Dandim 0721 Blora, Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba menghadapi tim Forkopimcam dan tokoh masyakat Cepu. Tim Kodim antara lain diperkuat Kasdim Blora, Ketua KONI Hery Sutiyono, Kepala Dinporabudpar Kunto Aji. Hasilnya, laga ekshibisi yang berlangsung 15 menit itu berkesudahan 0-0.
Ratusan penonton tetap sabar menunggu hingga laga ekshibisi usai. Di drama adu penalti, dua dari tiga pemain Cahaya Laut gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Tendangan keras Dimas Roni melambung di atas mistar gawang. Sedangkan sepakan Andri Mulyono Jati berhasil ditepis kiper BRI Cepu. Adapun tim BRI Cepu, dua pemainnya mampu memperdaya kiper Tulus Sapmoko. Bola bersarang ke gawang tanpa bisa dihalau kiper kawakan tersebut. Satu jatah eksekusi penalti BRI Cepu tidak diambil lantaran sudah dipastikan mereka telah meraih kemenangan.
“Event ini akan kami gelar rutin setiap tahun di bulan Ramadan,” kata Dandim Blora Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba.
Dia mengapresiasi turnamen sepak bola seperti ini. Selain untuk hiburan sembari menunggu waktu berbuka puasa, event ini bisa untuk menjaring atlet-atlet berbakat.
“Mudah-mudahan olahraga di Blora khususnya sepak bola bisa berkembang lebih maju di masa yang akan datang,” kata Wabup H Arief Rohman.
Ramadan Mini Soccer tahun ini memasuki tahun keempat. Kick off pertandingan turnamen tersebut tahun ini dimulai sejak Jumat (18/5) lalu. Jumlah klub yang berpartisipasi sebanyak 56 tim. Klub tersebut berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) dan Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 48 tim. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 5 juta. Pendapatan dari pertandingan sebagian diantaranya disumbangkan untuk masjid dan musholla serta bantuan untuk warga kurang mampu. (ams)