Berharap Sumur Tua Wonocolo Masuk Asia Pasific Geopark Network

kunjungan tim asia pasific di wonocolo

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menerima kunjungan dari Tim Asia Pasific Geopark Network dan Jaringan Geopark Indonesia, beberapa waktu lalu untuk mengetahui langsung kawasan sumur tua di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Amir Sahid, mengatakan, salah satu kekayaan alam Bojonegoro yakni minyak dan gas bumi menjadikannya sebagai situs geoheritage atau area geologi seperti aktivitas penambangan tradisional sumur minyak tua.

“Kita berharap, keanekaragaman hayati dan warisan budaya, salah satunya sumur tua Wonocolo ini bisa masuk Asia Pasific Geopark Network,” ujarnya kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (29/3/2019).

Kunjungan tim Asia Pasific Geopark Network dan Jaringan Geopark Indonesia, sekaligus menilai perkembangan kawasan sumur tua sebagai objek wisata.

Ada banyak alasan yang membuat kawasan sumur minyak tua di Desa Wonocolo, ini layak dikembangkan sebagai obyek wisata. Yakni dijadikan Wonocolo sebagai geoheritage.

“Salah satunya, sebagai penopang program Petroleum Geopark Bojonegoro yang dicanangkan Pemkab Bojonegoro,” pungkasnya.

General Manager Pertamina EP, Agus Amperiyanto, beberapa waktu lalu mengatakan, wilayah Wonocolo memiliki kondisi alam yang menarik. Lebih menarik lagi karena juga dipadukan kegiatan penambangan minyak tradisional yang eksotik.

Keberadaan sumur-sumur tradisional dengan tiang penyangga kayu yang dipadukan dengan ketrampilan penambang menggerakkan slink dan mengarahkan timba minyak ke lubang sumur adalah pemandangan yang langka.

Wilayah Wonocolo merupakan sumur minyak yang telah dieksploitasi sejak zaman Belanda dan hingga sekarang masih memproduksi minyak dengan model tradisional.

“Tak pelak lokasi bernilai sejarah yang patut dilestarikan,” ujarnya.

Di wilayah Wonocolo, kegiatan eksploitasi migas justru terjadi di puncak-puncak bukit yang ada di ketinggian, seperti misalnya pada sumur KW 87.

Wilayah Wonocolo, satu-satunya wilayah di Indonesia, Bahkan Asian dan Dunia, yang menjadi bukti keberadaan jembakan minyak di anti-klin, dan masih memproduksi minyak hingga kini.

Di sekitar wilayah Wonocolo juga diketemukan fosil binatang purba dan manusia purba yang menjadi bukti juga keberadaan sungai purba yang mengalir dari pantai utara Jawa ke Pantai Selatan Jawa.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *