SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro -Â Pengunjung objek wisata di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meningkat signifikan pada libur Natal 2019. Salah satunya Wisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) Desa Pilanggede, Kecamatan Balen.
Dalam sehari libur Natal, Rabu (25/12/2019), jumlah pengunjung Taman Pinggir Nggawan mencapai 800 orang. Sebagian besar adalah warga dari sejumlah kecamatan di Bojonegoro. Namun ada juga dari luar daerah.
Di wisata ini pengunjung disuguhi aneka tanaman bunga warna-warnai dengan gemericik air. Spot foto dengan latar belakang Sungai Bengawan Solo yang melegenda menjadi pelengkap untuk berselfi.
Selain itu, ada sejumlah gazebo di antara tanaman bunga dan jambu kristal. Pengelola juga menyediakan speedboat yang bisa disewa untuk menikmati Bengawan Solo, dan motor trail untuk anak-anak.
“Ternyata tempatnya bagus. Seperti foto dalam facebook dan youtube,” ujar Suwarti Warga Dusun Brambang, Desa Geger, Kecamatan Kedungadem, di temui di objek wisata Taman Pinggir Nggawan.
Suwarti datang bersama rombongan keluarganya. Selain penasaran, kedatangan ke wisata Taman Pinggir Nggawan ini juga memanfaatkan momentum liburan.
“Mumpung sekarang liburan sekolah, jadi sekalian mengajak anak-anak ke sini,” ucapnya.
Senada disampaikan Pujiono, warga Mojokerto. Ia mengaku datang ke wisata Taman Pinggir Nggawan bersama istri dan anaknya, serta saudara iparnya. Kedatangannya ke Bojonegoro untuk memanfaatkan momentum liburan Natal.
“Diajak kakak ipar ke sini. Katanya tempat bagus. Ternyata benar, asyik tempatnya buat rekreasi keluarga,” ujar pria yang bekerja sebagai sekuriti itu.
Menurut dia, akses jalan perlu diperbaiki agar pengunjung nyaman dan mudah menjangkau lokasi Taman Pinggir Nggawan.
“Kalau jalannya bagus, pasti pengunjungnya akan lebih ramai lagi,” pungkasnya.
Wisata Taman Pinggir Nggawan ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pilanggede Gemilang. Wisata ini resmi dibuka pada 19 November 2019, bertepatan dengan Festival Bengawan, oleh Bupati Anna Muawanah.
Wisata Taman Pinggir Nggawan ini semakin dikenal masyarakat. Sehari bisa mencapai 500 sampai 600 orang setiap hari libur seperti Sabtu dan Minggu.
“Total jumlah pengunjung sejak dibuka sampai hari ini mencapai sekitar 12.000 orang,” ujar Kepala Desa Pilanggede, Yaskun.
Kedepan, lanjut dia, wisata ini akan diperluas lagi dari 800 meter persegi, menjadi seluas 1 hektar (Ha). Selain itu juga menambah sejumlah fasilitas seperti kolam renang, flying fox, dan wisata edukasi pertanian. Serta menambah tanaman buah-buahan seperti durian, kelengkeng, belimbing.
“Sudah kita tanam di sebelah utaranya taman ini,” pungkas kepala desa dua periode itu.
Lokasi Taman Pinggir Nggawan ini mudah djangkau baik kendaraan roda dua maupun empat. Jaraknya 3,5 Kilo Meter (KM) dari perempatan Balen (Jalan Nasional Bojonegoro – Surabaya).
Untuk bisa menikmati keindahan Taman Pinggir Nggawan ini, pengunjung hanya dikenakan karcis masuk Rp5.000 per orang. Setiap tiket masuk pengunjung dapat sebungkus camilan produksi warga setempat.
Sementara untuk sekali sewa speedboat pengunjung hanya dikenakan tarif Rp20.000, dengan jarak tempuh 1 KM.(suko)