SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan segera menyelesaikan pembangunan wisata Puthuk Kreweng yang dilakukan sejak awal tahun 2020. Dimana wisata desa ring satu Ladang minyak Banyu Urip, Blok Cepu, dan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), saat ini pembangunannya telah mencapai 90 persen.
Sehingga wisata Puthuk Kreweng di kawasan hutan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Gledegan, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Clangap, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, akan segera diserahkan oleh Pemdes Mojodelik kepada pengelola yang sudah dibentuk.
Sementara sumber dana pembangunan wisata Puthuk Kreweng yang telah berjalan bersumber dari gaji Kades Mojodelik Yuntik Rahayu, selama enam tahun, dan uang pribadi kades. Dengan total keseluruhan sebesar Rp 1 miliar lebih.
“Alhamdulillah pembangunannya sudah capai 90 persen. Jadi segera kami serahkan ke pengelola. Untuk sementara proses pembangunan dikelola LMDH Wono Langgeng Mojodelik. Selanjutnya tidak menutup kemungkinan dikelola oleh BUMDes Mojodelik,” kata Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu, ditemui Suarabanyuurip.com di wisata Puthuk Kreweng, Kamis (08/10/2020).
Kades wanita pertama Mojodelik ini menjelaskan, meski pengelolaan wisata Puthuk Kreweng diserahkan tim pengelola, namun tak akan lepas dari pantauan Pemdes Mojodelik. Lain itu, syarat untuk bisa dikatakan sebagai wisata juga sudah terpenuhi. Diantaranya Gapura, Pendapa, Mushala, Mandi Cuci Kakus (MCK), dan loket.
“Sekarang mulai proses pemasangan flying fox, dan penyelesaian pembangunan dibeberapa titik saja. Intinya sudah mulai proses finishing,” tandasnya.
Kades dua periode ini menambahkan, dengan adanya wisata Puthuk Kreweng diharapkan kedepan dapat meningkatkan perekonomian Desa Mojodelik.
“Semoga apa yang saya lakukan ini kelak menjadikan Desa Mojodelik semakin lebih baik, dan bermanfaat bagi warga masyarakat Mojodelik khususnya, dan umumnya luar Mojodelik,” pungkas wanita ramah ini.(sam)