SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pengembangan potensi desa dirasa sangat penting untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa. Salah satunya dilakukan Pemerintah Desa Drenges, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang sedang giat mengembangkan potensi wisata. Di Desa ini terdapat bebatuan putih di sungai yang diapit dua tebing yang dikenal dengan nama Kedung Nglantung.
Kepala Dusun Desa Drenges mengatakan, wisata Kedung Nglantung ini, awalnya sudah dirintis sejak empat tahun lalu oleh pemerintah desa (pemdes). Namun, pada 2019 baru mulai dikenal oleh masyarakat luas. “Kami mengembangkan potensi alam tersebut secara bertahap,” katanya.
Dia mengatakan, dengan adanya wisata Kedung Nglantung, perekonomian masyarakat mulai terangkat. Karena, banyak pengunjung yang berdatangan. Meskipun dari fasilitas belum memadai.
“Wisata ini dikelola Pemdes Drenges, dan melibatkan pengurus Karang Taruna,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com.
Subianto menjelaskan, meskipun terbilang baru dirintis, namun pengunjung yang datang sudah banyak. Bahkan ada yang berasal dari luar daerah seperti Gresik, Lamongan, Madiun, dan Surabaya.
“Wisata Kedung Nglantung belum dibuka secara resmi. Karena, masih menunggu proses perizinan dari dinas terkait,” katanya saat ditemui di area wisata.
Dia menjelaskan, nama Kedung Nglantung diambil dari minyak yang masih mentah. Karena rerata masyarakat desa setempat menyebutnya lintung yang berarti minyak mentah.
“Ya, karena dalam sungai ada rembesan minyak. Namun, masih bercampur dengan air,” ungkapnya.
Selain itu, fenomena sekitar alam sangat indah dan nyaman. Karena, masih alami sama sekali belum pernah tereksploitasi. Rencananya, wisata alam ini akan terus dikembangkan.
“Masih proses pembangunan, dan menyediakan fasilitas. Seperti lahan parkir, warung kopi, dan spot selfie,” katanya. (jk)
