Peringati Hari Jadi Bojonegoro Ke-343 dengan Lomba Oklik

20932

SuaraBanyuurip.comMugito

Bojonegoro – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke – 343 tahun 2020, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Lomba Oklik di Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (13/09/2020).

Dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan covid 19, yaitu memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, kegiatan tersebut berjalan meriah. Peserta menyanyikan dua lagu yakni “Jejeg lan Njejeg” dan “Pinarak Bojonegoro” yang di iringi musik oklik di ikuti oleh 20 regu peserta oklik se Bojonegoro.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam laporannya, Kepala Disbudpar Bojonegoro Budianto menyampaikan, kegiatan lomba oklik dilaksanakan sebagai realisasi program pengelolaan keragaman budaya. Dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian khas Bojonegoro agar tetap di kenal oleh masyarakat serta memasyarakatkan tagline pariwisata Bojonegoro yakni jingle “pinarak bojonegoro” dan lagu baru kreasi khas Bojonegoro “jejeg lan njejeg”.

Dijelaskan, musik oklik adalah musik khas Bojonegoro yang ciri khasnya terbuat dari bambu, dengan berbagai macam bentuk dan nadanya.

“Musik oklik ini dulu berfungsi untuk membangunkan orang sahur untuk saat ini musik oklik berkembang sebagai media hiburan baik di atas panggung maupun di jalanan dan semua kalangan mulai menyukai musik oklik yang mampu mengikuti perkembangan,” terangnya.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, menyampaikan, bahwa sebagai upaya dari realisasi 17 program, yakni Bojonegoro sebagai ekonomi kreatif yang tetap mempertahankan seni dan budaya maka setiap tahun meloncing bidang pariwisata, salah satunya lagu pinarak bojonegoro pada tahun 2019 dan tahun 2020 telah meloncing lagu Jejeg lan Njejeg. Salah satu kesan moral dalam bidang pariwisata dan kesan kreatif tentunya dari berbagai dimensi.

“Oleh sebab itu kami berharap kepada pemuda pemudi Bojonegoro untuk terus berkreasi sehingga setiap tahun bisa menciptakan sebuah karya,” ungkap Bupati Anna.

Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini menghimbau dan mendorong kepada muda mudi serta seniman untuk berkreasi karena Pemkab Bojonegoro akan mewadahi, melindungi, memotivasi, dan memfasilitasi seluruh kreasi yang telah diciptakan.

Sebelum peserta menampilkan lomba oklik, usai sambutan dan membuka acara Bupati bersama Eris penyanyi dangdut mengawali menyanyikan lagu Jejeg lan Njejeg dalam kegiatan tersebut.(git)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *