SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Jumlah penumpang Kereta Api (KA) lokal di Stasiun Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga 20 persen. Meski demikian, PT KAI tetap membatasi jumlah penumpang di bawah 70% dari tempat duduk yang tersedia.
Kepala Stasiun Bojonegoro Agus Widodo mengatakan, rata-rata perhari kenaikan penumpang hingga 20 persen selama Januari dan Februari 2021. Apalagi ada penambahan jam keberangkatan KA lokal Bojonegoro-Cepu sehingga berpengaruh terhadap penambahan penumpang.
“Mulai ada peningkatan dan geliat penumpang sudah terlihat. Sebab, KA lokal setiap hari pasti ada meski ada pembatasan penumpang,” katanya, Senin (1/3/2021).
Dia mengatakan, untuk penumpang KA lokal tren mengalami peningkatan. Yakni dari 300 kapasitas yang tersedia, per harinya ada 210 penumpang dari KA lokal. Namun, penumpang tetap harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.
“Peningkatan penumpang terlihat ketika akhir pekan,” ungkapnya.
Agus menambahkan, persyaratan masih sama untuk calon penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan KA. Yakni calon penumpang harus membawa surat sehat, tes rapid, dan tes swab.
“Dan okupansi penumpang masih dibatasi 70 persen,” kata Agus.(jk)
