SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) di Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menggelar pelatihan pemanfaatan daun beluntas. Pelatihan ini, diikuti 23 peserta dan diadakan di Balai Desa Pejambon, Jumat (26/3/2021).
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Siti Farida mengatakan, pelatihan pemanfaatan dari tanaman lingkungan sekitar yakni daun beluntas sangat bagus. Sebab, bisa bernilai ekonomi jika terus dikembangkan.
“Sangat bagus karena bisa dijual di pasaran. Jadi, bisa dikembangkan untuk menambah perekonomian keluarga,” katanya.
Dia menjelaskan, daun beluntas bisa dibuat berbagai macam olahan makanan khas desa. Karena itu, dengan pelatihan ini bisa menciptakan inovasi baru. Yakni dengan memanfaatkan daun beluntas untuk olahan makanan seperti keripik dan kerupuk.
“Biasanya daun lintas hanya dimanfaatkan sebagai jamu dan lalapan nasi. Namun, dalam pelatihan ini daun beluntas bisa dibuat keripik dan kerupuk,” jelasnya.
Ketua KKN Kelompok 2 Rian Adi Kurniawan menambahkan, sesuai dengan tema yang diambil KKN mahasiswa Unu Sunan Giri yakni “Pencegahan Covid 19 dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi” pelatihan ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat.
“Sebab pandemi Covid-19 telah membawa penurunan perekonomian. Karena itu, memanfaatkan daun luntas menjadi olahan keripik dan kerupuk dapat menghasilkan produk. Seingga mampu menjadi tambahan ekonomi jika dipasarkan,” katanya.(jk)