SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Kebocoran pipa akibat ada retakan sudah bisa diatasi. Pertamina EP Cepu Field melakukan perbaikan dengan cepat. Saat ini sudah dipastikan tidak ada lagi ceceran fluida.
Senior Officer Relation and CID Pertamina EP Zona 11, Ahmad Setiadi menjelaskan saat ini pihaknya fokus pada aspek lingkungan yakni pembersihan sisa-sisa fluida secara menyeluruh.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora bersama PEP Field Cepu dan Kepala Desa Pojokwatu telah meninjau lokasi dan melakukan pengambilan sampel tanah. Selain itu, pemeriksaan kualitas tanah di labolatorium pasca pembersihan.
Jika hasilnya di atas baku mutu lingkungan, akan dilakukan upaya pembersihan lanjutan hingga kualitas tanah kembali normal.
“Saat ini kami masih menunggu hasil, dan pararel kami terus lakukan pemantauan lingkungan pasca kejadian,” kata Setiadi, Sabtu (19/3/2022).
Seperti diketahui, Pertamina EP Cepu Field telah melakukan upaya cepat dalam penanganan ceceran minyak akibat terjadinya retakan pada pipa yang terjadi di Desa Pojok Watu, Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Selasa (15/3/2022) lalu.
Tim PEP Cepu Field langsung melakukan penghentian pemompaan dan penyetopan valve pada jalur pipa MOS Menggung. Sehingga aliran saat ini sudah dapat dihentikan.
Sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP) untuk pengamanan lokasi, PEP Cepu memasang safety line dan melakukan pula penyekatan drainase serta anak sungai.
Dalam melakukan penanganan insiden, PEP Cepu Field melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan selalu mengedepankan aspek keselamatan manusia dan lingkungan.(ams)