SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Atlet pencak silat kategori seni ganda Persaudaraan Setia Hati (SH) Terate, Cabang Bojonegoro, Pusat Madiun, telah berangkat untuk berjuang merebut posisi juara dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (25/06/2022).
Atlet tersebut adalah Kevin Elitra Pramudya dan Ahmad Saifudin bakal tampil di Gedung Olahraga (GOR) Whira Bakti Lumajang. Dimana kedua atlet seni ganda itu mewakili kabupaten penyumbang produksi minyak terbesar di Indonesia ini di pertandingan cabang olahraga pencak silat mulai Senin 27 Juni hingga Jumat 1 Juli 2022.
Didin, sapaan akrab Ahmad Saifudin, mengaku, awal berlatih ganda sejak tahun 2020. Kebetulan saat itu aktifitas belajar langsung di sekolah atau tatap muka banyak berkurang. Sehingga untuk mengisi kekosongan waktu, latihan silat menjadi pilihan.
“Menghilangkan kejenuhan. Banyak libur karena Corona. Kebetulan Kevin satu sekolah dengan saya,” kata pelajar kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Dander jurusan TKR (Teknik Kendaran Ringan) ini kepada SuaraBanyuurip.com.
Selain itu, menurut Kevin, panggilan karib Kevin Elitra Pramudya mengaku, berlatih pencak silat berpasangan dengan Didin karena masih merasa kurang latihan usai disahkan menjadi warga SH Terate pada 2019. Sehingga sepakat untuk menambah latihan.
“Kami merasa banyak kekurangan. Badan juga paling kecil diantara saudara-saudara kami satu tempat latihan,” sambung Kevin, yang menimba ilmu di jurusan multimedia.
Sementara itu, pelatih Didin dan Kevin, Imam Taufik, menuturkan, seni ganda yang dilatih itu terdiri enam seri. Terdiri tiga seri rangkaian gerak serang bela tangan kosong, dan tiga seri menggunakan senjata. Ada tiga jenis senjata yang dimainkan. Yaitu golok, toya, dan celurit.
Disinggung harapan perolehan medali pada Porprov VII Jatim. Pria alumnus SMA Negeri 2 Bojonegoro ini tidak memasang asa medapat emas. Musababnya, Kevin belum pulih dari cidera saat berlatih gerakan guntingan menjelang persiapan mengisi kegiatan Kapolres Cup II 2022.
“Masuk empat besar saja kami sudah bersyukur. Kalaupun lebih dari itu berarti bonus. Mohon doanya ya,” ucap pria yang menjabat Sekretaris SH Terate Ranting Dander.
Terpisah, Manajer kontingan pencak silat Kabupaten Bojonegoro, Sasmito Anggoro menyampaikan, bahwa para atlet pencak silat telah tiba di Lumajang dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah baru tiba. Selamat dan sehat semua,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.(fin)