SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 12 perusahaan di proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) masa kontraknya akan berakhir pada Juli tahun ini. Sebab, paket pekerjaan yang dikerjakan 12 perusahaan tersebut telah selesai.
“Masa kontrak perusahaan di JTB tergantung paket pekerjaan yang dikerjakan,” kata Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Slamet.
Dia mengatakan, apabila paket pekerjaan masih ada secara otomatis perusahaan akan memperpanjang masa kontraknya. Berdasarkan rekapitulasi tenaga kerja di JTB per Mei 2022 lalu ada 3 perusahaan yang memperpanjang kontraknya hingga bulan Agustus.
Slamet mengatakan, perusahaan tersebut masih mengerjakan paket pekerjaan. Diantaranya seperti Maincontraktor dan Security yang di bawah PT Rekayasa Industri, PT JGC Indonesia, dan PT Sekurindo Duta Utama Perkasa.
“Sementara ada 12 perusahaan di proyek gas JTB yang berakhir di Juli ini,” katanya, Selasa (12/7/2022).
Perusahaan yang masa kontrak habis diantaranya PT Rekayasa Cakrawala Resource (Recare), PT Semen Indonesia Logistik, PT Catur Mitra Teknologi, PT Sido Mulyo Bayu Aji, PT Tunggang Jagad, PT Wijaya Engindo Nusa, PT Recon Sarana Utama, PT Anugrah Bumi Nusantara, PT Benteng Api Technic, dan PT Putra Dumas Lesatari. Juga, PT Cahya Mandiri Gemilang serta CV Mitra Kinasih.
“Namun, biasanya akan memperpanjang lagi jika ada paket pekerjaan baru. Karena rekapitulasi data JTB ini selalu dinamis,” katanya.(jk)