Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Kesaksian Warga : Ada Suara Ledakan, Ceceran Daging dan Darah

Peswat TNI AU Jatuh di Blora-1

SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno

Blora – Pasukan dari Lanud Iswahyudi Madiun mulai berdatangan di lokasi kejadian jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022), sekira pukul 23.00 WIB. Mereka langsung melakukam proses pengumpulan puing pesawat. Tim lainnya bersama Basarnas dan BPBD melakukan evakuasi ceceran tubuh korban.

Hingga dini hari sekira pukul 01.40 WIB, Selasa 19 Juli 2022, semua aktivitas dihentikan. Pengumpulan puing pesawat akan dilanjutkan hari ini. Pantauan di lapangan, satu kantong jenazah dibawa petugas di posko.

Komandan Kodim 0721/Blora, Kolonel Andy Soelistyo, menyampaikan, bahwa TNI AD bersama Polri, Basarnas dan BPBD berusaha membantu semaksimal mungkin. Khususnya melaksanakan sterilisasi lokasi, mambantu mengumpulkan serpihan pesawat dan bagian tubuh dievakuasi dengan kantong jenazah.

Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Kesaksian Warga : Ada Suara Ledakan, Ceceran Daging dan Darah
Petugas sedang melakukan identifikasi serpihan bangkai pesawat.(foto : ahmad sampurno)

“Mengingat medan yang cukup sulit dan semakin gelap, kegiatan evakuasi pesawat latih TNI AU yang mengalami musibah jatuh di Desa Nginggil dihentikan sementara malam ini, dan lanjutkan besok (hari ini),” ujarnya.

Menurutnya, kondisi jenazah belum bisa didentifikasi secara utuh.

“Informasi dari Lanud, awak pesawat hanya satu orang,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut kesaksian warga Nginggil, Waryono sebelum pesawat jatuh terdengar suara mesin pesawat bersahutan. Ada dua pesawat latihan.

“Suaranya agak panjang. Swiiinggg. Baru terdengar ledakan cukup keras,” ujar Waryono.

Dikatakan, jarak lokasi ledakan pesawat sekira 4 kilo meter dari Balai Desa Nginggil. Setelah terdengar ledakan, masih ada suara pesawat meraung-meraung.

Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Kesaksian Warga : Ada Suara Ledakan, Ceceran Daging dan Darah
Salah satu bagian bangkai pesawat TNI AU yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. (Foto: ahmad sampurno)

“Tadi suaranya ada dua pesawat yang terbang,” ucapnya.

Yamidi, Warga Dusun Kaliatos, Desa Nginggil mengaku sempat menyaksikan ceceran daging dan darah. Dia berada di lokasi kejadian sekira pukul 19.30 Wib, dan belum banyak orang.

“Di sana tadi, ada lubang. Seperti ada hydrolis ada semacam daging,” ujarnya.

“Tadi sempat terdengar suara cukup keras. Seperti ledakan besar. Suaranya Dungg,” katanya saat berada di lokasi kejadian.

Petugas Gabungan Amankan Lokasi

Petugas gabungan tampak berjaga di lokasi kejadian jatuhnya pesawat latih yang diduga milik TNI AU. Mereka berjaga di kawasan hutan Ketapan di sekitar lokasi makam Suro Nginggil turut Desa Nginggil.

Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Kesaksian Warga : Ada Suara Ledakan, Ceceran Daging dan Darah
Petugas memasang garis polisi di lokasi jatuhnya pesawat.(foto: ahmad sampurno)

Kapolsek Kradenan, AKP Lilik Sukaryono, menjelaskan, petugas dari Polri maupun TNI dibantu BPBD, serta petugas lain sekarang ini sedang mengamankan lokasi. Sebagian lainnya ikut mencari serpihan bangkai pesawat.

“Sejak ada kabar jatuhnya pesawat, kami langsung ke lokasi, sekira jam 19.00 berangkat,” ujarnya saat di lokasi kejadian.

Sejumlah barang bukti, diakuinya, ditemukan. Namun petugas hanya bisa mengamankan lokasi.

“Untuk mengamankan barang bukti masih menunggu tim yang akan datang ke sini,” jelasnya.

Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Kesaksian Warga : Ada Suara Ledakan, Ceceran Daging dan Darah
Salah satu serpihan bangkai pesawat TNI AU.(foto: Ahmad Sampurno)

Pantauan di lapangan, warga mulai ramai berdatangan ke lokasi untum sekadar menonton. Garis polisi terpasang untuk mengamankan lokasi dan membatasi aktivitas masyarakat.

Untuk diketahui, pesawat tempur T-50i Golden Eagle merupakan pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun. Pesawa yang diawaki satu penerbang itu dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept, Senin (18/7/2022).

Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 wib untuk melakukan latihan terbang malam. Selanjutnya pukul 19.25 wib, pilot masih melakukan kontak dengan flight director. Namun pesawat hilang kontak.(ams)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *