EMCL Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Difabel dan Lansia Bojonegoro

IMG_20220805_162754

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahkan bantuan 56 kursi roda untuk difabel dan lansia di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bantuan diserahkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (5/8/2022).

Bantuan dari manajemen EMCL tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, M. Arwan di kantornya. Keseluruhan kursi roda nantinya akan diberikan kepada penerima berdasarkan data terpusat di Dinas Sosial.

“Kami terima hari ini secara simbolis, nanti akan kita sesuaikan dengan data kebutuhan masyarakat,” kata M. Arwan.

Atas bantuan itu, Arwan menyampaikan terima kasih kepada EMCL yang turut ambil peran dalam membantu masyarakat melalui Dinsos. Menurutnya, ada lebih dari 5 ribu masyarakat Bojonegoro yang membutuhkan bantuan. Pemkab Bojonegoro tahun 2021 telah menyalurkan lebih dari 750 kursi roda.

“Dengan adanya dukungan dari perusahaan, diharapkan jumlahnya semakin berkurang,” ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya menegaskan, bahwa EMCL berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk difabel.

“Kami mendukung upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kursi roda,” ungkap Rexy.

Ditambahkan, dukungan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat yang fokus pada pemberdayaan difabel di Kabupaten Bojonegoro. Sejak 2018, EMCL telah memberikan berbagai pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan lebih dari 170 difabel di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

“Upaya-upaya tersebut kita lakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Memberikan akses kepada semua kelompok masyarakat, termasuk difabel,” imbuhnya.

Dijelaskan bahwa Program Pengembangan Masyarakat ini berdasarkan persetujuan dari SKK Migas dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten. Pihaknya ingin memastikan semua bantuan diterima oleh orang yang membutuhkan dan memberi manfaat yang berkelanjutan.

“Contohnya di Bojonegoro, kawan-kawan difabel mendirikan Rumah Bersama Disabilitas. Itu sangat bagus. Bahkan mereka membuat usaha bersama di sana,” pungkasnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *