SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Lifting (minyak siap jual) Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) terus merosot. Berdasarkan perhitungan angka teknis sesuai work program and buget (WP&B) tahun 2022, lifting yang dipasang EMCL sebesar 170.711 barel per hari (Bph), atau di bawah target yang dipasang di APBN tahun ini sebesar 182.000 bph.
Berdasarkan data SKK Migas, lifting Blok Cepu pada 2020 sebesar 217.617 barel per hari (bph), kemudian turun menjadi 203.525 bph pada 2021.
“Penurunan ini karena kandungan airnya di Blok Cepu sekarang ini meningkat,†kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.
Dwi menjelaskan, target lifting Blok Cepu yang dipatok EMCL pada 2021 sebesar 219.000 bph. Tapi hanya terealisasi 203.525 bph.
“Terealiasi 92,90%,” ujar Dwi saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.
Sementara pada tahun 2022 ini, lanjut Dwi, target lifting Blok Cepu yang dipasang di APBN sebesar 182.000 bph. Namun berdasarkan perhitungan angka teknis sesuai WP&B dipasang 170.711 bph.
“Di bawah target APBN,†ucapnya.
Dikonfirmasi mengenai produksi harian dan target produksi Blok Cepu tahun 2022 ini, Juru Bicara EMCL, Rexy Mawardijaya, enggan berkomentar. Pesan WhatsApp yang dilayangkan suarabanyuurip.com, Senin (8/8/2022), pukul 13:14 Wib tidak direspon meskipun terlihat tanda telah dibaca.
Namun berdasarkan penjelasan yang disampaikan Rexy kepada mahasiswa American Association of Petroleum Geologists Universitas Gadjah Mada – Student Chapter (AAPG UGM–SC), Senin (8/8/2022), produksi minyak Blok Cepu sekarang ini sebanyak 218.000 bph.
Dikonfirmasi terpisah mengenai produksi harian dan target produksi Blok Cepu tahun 2022, Presiden Direktur PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Lalu M Syahril Majidi juga enggan berkomenter. Meskipun BUMD Bojonegoro itu menjadi salah satu pengelola penyertaan modal (Participating Interest/PI) Blok Cepu.
“Sesuai protokol komunikasi mohon target minyak Blok Cepu ditanya ke humas EMCL,” saran Syahril.
Pria asli Lombok Nusa Tenggara Timur (NTT) itu hanya menjelaskan target keuntungan bersih PT ADS tahun 2022 dari PI Blok Cepu Rp 270 miliar.
“Untuk target lifting tahun 2022 ini sebesar 7.353,76 barrel per hari,” pungkasnya.(suko)
