Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Sebanyak 70 kursi roda didatangkan operator proyek gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina untuk didistribusikan kepada para penerima yang terdiri dari masyarakat rentan ekonomi penyandang disabilitas, lansia, dan penderita penyakit seperti stroke, kelumpuhan yang lokasinya tersebar di seluruh Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Secara simbolis, penyerahan bantuan kursi roda dari PEPC JTB yang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro tersebut diserahterimakan langsung oleh JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Edy Purnomo kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Arwan di Kantor Dinas Sosial Bojonegoro, pada Jumat (19/08/2022).
JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Edy Purnomo menyampaikan, latar belakang digagasnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PEPC terhadap berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat di sekitar wilayah operasinya dan wujud nyata sinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat.
“Kami tentu memiliki komitmen dalam memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan Dengan adanya kursi roda ini semoga dapat membantu aktifitas keseharian mereka,” ujarnya dalam surat elektronik yang diterima SuaraBanyuurip.com, Minggu (21/08/2022).
Sementara Kepala Dinsos Bojonegoro, Arwan juga mengungkapkan, pihaknya bersama PEPC serta komponen masyarakat lainnya bersinergi untuk membantu para penyandang disabilitas dan lansia agar dapat melakukan aktivitas lebih baik.
“Adanya bantuan kursi roda kami berharap selain penerima manfaat bisa melakukan kegiatan hariannya menjadi lebih baik, juga bisa membantu proses penyembuhan,” katanya.
Usai penyerahan bantuan dilanjutkan pendistribusian kursi roda ke beberapa penerima manfaat. Diantaranya di Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu penerima manfaat, Wakimin (52) mengaku, senang mendapat bantuan kursi roda ini. Warga Dusun Nglandean, Desa Sumberrejo, ini mengaku mengalami kesulitan jalan selama enam tahun.
“Dengan bantuan kursi roda, aktifitas saya baik di dalam maupun di luar rumah menjadi lebih lancar dan mandiri,” ujarnya.(sam)
