Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membangun jalan usaha tani (JUT) sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer. Guna memperlancar arus lalulintas petani dalam meningkatkan perekonomian.
Kepala Desa (Kades) Katur, Sukono mengatakan, pembangunan jalan usaha tani ini sudah dimulai sejak seminggu lalu. Mulai dari Dusun Kebonturi hingga poros umum kecamatan (PUK) Ngasem – Gayam, yang disebut jalan Rajekwesi Jelu-Gayam.
Pembangunan jalan tani ini bertujuan untuk memperlancar arus lalulintas para petani dalam mengolah lahan pertanian maupun mengangkut hasil panen. Sehingga dengan jalan yang bagus tentu nantinya dapat meningkatkan perekonomian, khususnya petani Desa Katur.
Kades Katur Sukono beserta perangkat dan para petani saat mengukur lahan warga untuk dimanfaatkan pembangunan jalan tani.
© 2022 suarabanyuurip.com/Sami’an Sasongko
“Pembangunan jalan tani ini murni membuat bukan memperbaiki. Sebab sebelumnya tidak ada jalannya hanya pematang sawah,” kata Kades Sukono kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (18/09/2022).
Dijelaskan, bahwa pembangunan jalan sepanjang sekira 1,5 kilometer dan lebar 6 meter ini memanfaatkan tanah milik dari 50 lebih warga tani Desa Katur.
“Sesuai hasil kesepakatan warga, kanan kiri diambilkan 3 meteran,” imbuh kades ring satu ladang minyak Banyu Urip, Blok Cepu.
Sejumlah warga Desa Katur sedang membersihkan pohon bambu guna pembangunan jalan tani.
© 2022 suarabanyuurip.com/Sami’an Sasongko
Pria yang juga Ketua Paguyuban Kades se Kecamatan Gayam ini menambahkan, bahwa pembangunan jalan tani ditargetkan akan selesai pada akhir bulan September ini.
“Semoga dengan dibangunnya jalan tani ini kedepan, selain bermanfaat bagi para petani khususnya, juga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar umumnya,” pungkasnya.(sam)