Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Cuaca di perkotaan Bojonegoro, Jawa Timur semakin panas. Pohon-pohon penghijauan di tepi jalan ditebang untuk proyek pelebaran jalan, penataan drainase dan trotoar. Hingga kini, 1.442 pohon di wilayah Kota Bojonegoro telah ditebang.
Kabid Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Muhayanah mengatakan, update jumlah pohon yang sudah ditebang per hari ini sebanyak 1.442 pohon.
“Penebangan penghijauan wilayah perkotaan ini untuk keperluan proyek pembangunan trotoar dan drainase,” katanya, Senin (26/9/2022).
Dia mengatakan, pembangunan trotoar dilakukan di wilayah perkotaan Bojonegoro. Yakni berada di 11 jalan perkotaan.
Rinciannya, lanjut dia, pohon yang sudah ditebang berada di Jalan KH Mansyur 99 pohon, Jalan Panglima Polim 66 pohon, Jalan Imam Bonjol 37 pohon, Jalan Hasyim Asy’ari 38 pohon, Jalan Panglima Sudirman 68 pohon, Jalan MH Thamrin barat 106 pohon, Jalan MH Thamrin timur 174 pohon, Jalan Hayam Wuruk 325 pohon, dan Jalan Pemuda 111 pohon. Kemudian juga, Jalan Untung Suropati 301 pohon serta Dr Cipto 117 pohon.
Sebelumnya, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro Iwan Maulana mengatakan, pohon penghijauan di wilayah perkotaan Bojonegoro akan diganti pohon pule dan tabebuya.
“Menurut data rekapitulasi pengganti pohon yang ditebang untuk proyek pembangunan trotoar dan drainase yakni pohon pule sebanyak 583 dan tabebuya 1.907 pohon,” katanya.
Sementara untuk jumlah pohon yang ditebang belum tahu pastinya karena masih proses rekap. Dan yang menghitung itu pohon ditebang dari DLH yakni mulai jenis pohon dan diameternya.
“Jadi, belum tahu pastinya yang telah ditebang yang pasti perkiraan masih tersisa 40 pohon,” katanya.(jk)
