Hujan Datang Petani Jagung Meradang

GAGAL PANEN : Tanaman jagung di lahan persawahan di salah satu tempat di Kecamatan Ngasem pada layu, daun mengering tergenang air hujan.

Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko

Bojonegoro – Beberapa hari terakhir, hujan telah mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Salah satu diantaranya adalah Kecamatan Ngasem.

Meski intensitas hujan sedang, namun membuat petani di wilayah kecamatan penghasil gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) tersebut meradang.

Sebab tanaman jagung yang tinggal selangkah lagi panen kini layu, daunnya mulai mengering tergenang air hujan. Sehingga berpotensi gagal panen. Merugi pun tak bisa terelakkan.

“Pertumbuhan dan buahnya cukup bagus, namun bijinya belum sempurna hujan datang jadi ya rusak. Karena tergenang air pada layu, daun mengering,” kata salah satu petani jagung, Pardi, kepada SuaraBanyuurip.com.

Warga Desa Kolong tersebut mengaku, usia jagung saat ini rata rata sudah dua bulan, dan tinggal selangkah lagi panen. Namun alam yang tak bersahabat menjadikan gagal panen.

“Kalau bicara rugi pastilah. Tapi mau apa semua faktor alam ya kita terima saja,” ujarnya.

“Sudah sering ngalami, jadi tidak kaget. Kalau hujannya terus ya ganti tanam padi. Semoga panen padinya nanti berhasil sesuai harapan,” sambung Gunawan petani lainnya.(sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *