Perempuan Ring 1 Migas Gundih Dilatih Membuat Kue dari Waluh dan Ubi

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati saat membuka pelatihan pembuatan kue dari bahan baku waluh dan ubi yang diberikan kepada perempuan ring satu Blok Migas Gundih di Desa Sumber.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Blora – Sebanyak 20 perempuan ring satu pusat fasilitas pemrosesan gas (Central Processing Plant/CPP) Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mendapat pelatihan membuat aneka olahan kue berbahan baku waluh dan ubi. Pelatihan sebagai upaya meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan dalam upaya penanggulangan kemiskinan atas dampak inflasi.

Pelatihan pembuatan olahan kue dilaksanakan Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora di Balai Desa Sumber, Jumat (14/10/2022). Pelatihan menghadirkan dua mentor yang juga pelaku UMKM, yakni Endang Sulastri dan Sedyo Agung Wahyudi.

Puluhan ibu rumah tangga desa setempat cukup antusias berlatih membuat aneka kue, seperti brownies, kue semprit, kues lumpur, dan sejumlah kue lainnya. Tak hanya itu, pasca pelatihan, para peserta juga menerima alat atau perlengkapan membuat kue.

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, yang hadir di pelatihan berharap agar kegiatan tersebut bisa memfasilitasi masyarakat Desa Sumber, khususnya para perempuan untuk semakin produktif.

“Semoga kegiatan pelatihan ini nantinya bisa membuat panjenengan semakin terampil, produktif dalam mengolah bahan makanan yang potensial di desa ini, dan bisa dipasarkan,” kata Wabup Blora yang akrab disapa Mbak Etik.

Dikatakan, dengan bekal pelatihan pembuatan aneka kue tersebut, para peserta dapat turut serta memperkuat ekonomi, dimulai dari ketahanan ekonomi keluarga. Penguatan ekonomi keluarga perlu untuk terus didorong untuk menanggulangi kemiskinan sebagai dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.

“Tadi panjenengan bisa mengolahnya, dan saya lihat hasilnya. Ini potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan nantinya, dan nanti bisa menambah pemasukan bagi ekonomi keluarga panjenengan,” papar Mbak Etik.

Setelah pelatihan, ia menginginkan agar para perempuan Desa Sumber bersama-sama memproduksi dan memasarkan hasil produk kue olahan tersebut secara kelompok.

“Pemkab Blora akan terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan, termasuk di wilayah Blora Selatan. Sehingga dengan adanya akses jalan yang memadai, diharapkan sektor perekonomian khususnya UMKM bisa tumbuh,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Camat Kradenan, Nunik Sulistiyo Herniyati, S.Sos, menyambut baik adanya pelatihan yang diberikan kepada warga Desa Sumber.

“Ini bisa menjadi bekal bagi para perempuan di sini menjadi semakin produktif,” tegasnya.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *