Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – SKK Migas mencatat realisasi lifting migas kuartal III tahun 2022 mencapai 610,1 ribu barel oil per day (BOPD). Sementara untuk produksi minyak hingga 30 September mencapai 613 ribu BOPD.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, penemuan cadangan pengganti minyak dan gas yang dieksplorasi hingga September 2022 mencapai 97,5 persen dari target yang 100 persen.
“Dan di awal Oktober ada beberapa temuan cadangan migas yang nanti bisa memperoleh 100 persen,” katanya saat jumpa pers capaian dan kinerja hulu migas semester III tahun 2022 melalui virtual.
Soetjipto menjelaskan, produksi minyak hingga 30 September mencapai 613 ribu BOPD. Yakni dengan capaian lifting pada semester III ini mencapai 610,1 ribu BOPD.
Dia mengatakan, untuk lifting gas atau salur gas mencapai 5.353 standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 92,3 persen. Dan untuk cost recovery atau pemulihan pembiayaan masih terkendali yakni realisasinya US$ 4,93 miliar dari target US$ 8,65 miliar.
“Sedangkan penerimaan pemerintah mencapai US$ 13,95 miliar atau 140 persen dari target APBN yang asli yakni 83 persen target APBN perubahan,” katanya, Senin (17/10/2022).
Untuk investasi, lanjut dia, sampai September mencapai US$ 7,7 miliar atau 60 persen dari target yakni US$ 13,2 miliar.(jk)