DPRD Dukung Rencana Investor AS Bangun Pabrik Metanol di Bojonegoro

Lasuri, Anggota DPRD Bojonegoro.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Investor dari Amerika Serikat berencana membangun pabrik metanol di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Menanggapi hal tersebut, kalangan DPRD Bojonegoro mendukung investasi pabrik metanol karena berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru.

Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan, jika akan dibangun pabrik metanol itu sangat bagus dan perlu didukung. Karena akan meningkatkan penciptaan lapangan kerja.

“Juga, sebagai bagian untuk memperkuat nilai tambah industri di daerah yang nantinya akan memberikan kontribusi bagi perekonomian,” katanya, Jumat (18/11/2022).

Dia mengatakan, di Bojonegoro juga sudah ada perusahaan dari Amerika yakni ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang saat ini sudah produksi.

Karena itu, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro harus memberikan dukungan mempercepat proses perizinan. Juga, membantu proses pengadaan lahan baik itu nantinya menggunakan lahan perhutani atau milik warga.

“Ya, harus membantu proses pengadaan dan memberikan dukungan supaya realisasi pembangunan pabrik metanol ini bisa berlangsung,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investor dari Amerika Serikat akan membangun pabrik methanol di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pembangunan pabrik metanol di Bojonegoro ini merupakan salah satu program hilirisasi gas, setelah Indonesia berhasil menggarap hilirisasi nikel. Hilirisasi sektor gas ini telah dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Presiden mengarahkan kita ekspansi hlirisasi, salah satunya adalah gas. Kemarin kami ratas, bapak Presiden sudah meminta kami untuk menghitung baik,” katanya.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, Faisol Ahmadi sebelumnya juga menyampaikan, pembangunan pabrik methanol di Kabupaten Bojonegoro masih tahap kajian atau Feasibility Study (FS) yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Faisol mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dia terima pada saat rapat bersama dengan BKPM pembangunan pabrik methanol di Bojonegoro berada di koordinat lahan yang diperuntukkan kawasan industri.

“Diperkirakan berada di sekitar timur pertigaan Kecamatan Gayam,” tegasnya.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *