EMCL Sosialisasikan Keamanan dan Keselamatan Pipa Minyak Blok Cepu

EMCL bersama Inspektra mensosialisasikan keamanan dan keselematan jalur pipa minyak Blok Cepu kepada stakeholder.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Inspektra mensosialisasikan keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Banyu Urip, Blok Cepu. Sosialisasi dilaksanakan di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) hingga perusahaan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Sosialisasi kemanan dan keselamatan jalur pipa minyak Blok Cepu dilaksanakan dua kali di tempat berbeda pada bulan November 2022. Pertama bertempat di Ruang Co creating Lantai II Gedung Pemkab Bojonegoro, pada Senin (7/11/2022) dan di ruang pertemuan Perhutani KPH Bojonegoro pada Kamis (10/11/2022).

Sosialisasi di tingkat kabupaten difokuskan kepada OPD yang berpotensi mempunyai kegiatan yang bersinggungan dengan jalur pipa. Di antaranya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang merupakan leadhing sektor pembangunan di Bojonegoro, Dinas PU PSDA, Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga, DPMPD, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sementara sosialisasi kepada perusahaan melibatkan Perhutani, PDAM , PLN, PT Telkom, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Kegiatan dihadiri Pam Obvit, Land tim EMCL, dan juga perwakilan dari SKK Migas.

Perwakilan Bappeda Bojonegoro, Sahid dalam sambutanya menekankan pentingnya komunikasi aktif dari seluruh stake holder, agar dapat meminimalisir hal-hal yang dapat membahayakan pipa minyak Blok Cepu, Sahid mengapresiasi Dinas PU PSDA yang sudah melakukan komunikasi aktif dengan EMCL saat ada kegiatanya yang bersinggungan dengan jalur pipa minyak Blok Cepu.

“Untuk itu kami berharap adanya komitmen bersama multipihak untuk bersama-sama menjaga Keamanan dan keselamatan pipa Minyak Blok cepu.

Public Government affair EMCL, Beta Wicaksana menyampaikan tentang pedoman keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Blok Cepu.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini bersama-sama ikut menjaga obyek vital nasional,” ujar Beta.

Dalam kesempatan tersebut, Dinas PU PSDA menginformasikan adanya program pemerintah pusat yang kemungkinan besar bersinggungan dengan jalur pipa minyak Blok Cepu. Yaitu pembangunan Bendungan Gerak Karang Nongko pada tahun 2023 -2024, yang nantinya akan melintasi Kecamatan Purwosari, Gayam, Ngasem dan Kalitidu.

Untuk diketahui pipa pinyak Blok Cepu ini membentang sepanjang 72 kilo meter (Km) dari Lapangan Banyu Urip di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro hingga lepas pantai Palang, Kabupaten Tuban.(jk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *