Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Kabar pengurangan kuota pupuk bersubsi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendapat respon cepat pihak keamanan setempat. Baik Kodim 0813 mapun Polres Bojonegoro bersinergi untuk menangani situasi.
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto mengatakan, bahwa Kodim 0813 Bojonegoro melalui Babinsa jajaran akan terus bersinergi dengan kepolisian dan Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro guna melakukan pendampingan dan pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi hingga tepat sasaran.
Selain itu, dengan adanya pengurangan pupuk bersubsidi Babinsa bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) juga akan melakukan edukasi kepada petani terkait pengunaan pupuk berimbang dengan memanfaatkan pupuk organik.
“Kodim 0813 Bojonegoro akan terus mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Bojonegoro,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad melalui Kasatreskrim AKP Girindra Wardana Akbar Ramdhani menyatakan, Polres Bojonegoro tetap berkoordinasi dengan pihak terkait, utamanya dari TNI dan Dinas Pertanian untuk antisipasi adanya kelangkaan pupuk.
“Kami tetap pasang mata dan telinga segera menindaklanjuti apabila terjadi situasi kelangkaan pupuk,” ujarnya.(fin)