Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Para pedagang di Pasar Kota Bojonegoro mengeluhkan pembangunan drainase (saluran air) dan trotoar di utara pasar setempat. Musababnya, ditengarai pada trotoar itu tidak terdapat celah untuk akses keluar masuk kendaraan menuju pintu pasar.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro (PPPKB), H. Wasito menilai, pihak pelaksana mengabaikan fungsi pasar. Karena tidak memberikan celah lebih rendah pada tepi trotoar yang berbatasan dengan bahu jalan untuk memudahkan kendaraan menanjak masuk halaman pasar.
Dengan begitu pembangunan drainase dan trotoar pada sebelah utara pasar menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan para pedagang.
“Pedagang mintanya ada akses masuk searah pintu pasar. Seharusnya ada celah cekung yang lebih rendah dari tepi trotoar. Kalau tidak diberi cekungan yang lebih rendah kan menyulitkan akses keluar masuk ke pintu pasar,” ungkapnya kepada SuaraBanyuurip.com, Rabu (30/11/2022).
Pedagang gerabah ini mengaku, telah menyampaikan keluhan ini kepada mandor proyek yang ada saat itu. Namun tidak ada perubahan. Karena khawatir tidak ada perkembangan, persoalan tersebut diadukan kepada anggota dewan.
“Kalau seperti ini kan kami tidak nyaman dan malah dirugikan kalau pembangunannya mengabaikan kebutuhan para pengguna pasar,” ujarnya.
Keluhan para pedagang ini didengar oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, H. Sukur Priyanyo. Politisi Partai Demokrat ini lantas melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna melihat langsung kondisi bangunan trotoar yang dikeluhkan para pedagang.
“Mereka (para pedagang) mengeluhkan pelaksana proyek trotoar ini tidak profesional. Setelah saya lihat sendiri ternyata betul. Trotoar depan pintu masuk utara pasar ini masih lebih tinggi dari bahu jalan. Ini menyulitkan akses keluar masuk,” terangnya.
“Setelah saya koordinasi dengan satker dari PU Cipta Karya, segera akan ada perbaikan pada trotoar ini,” lanjutnya di sela-sela sidak.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Utilitas Umum Dinas Pekerjaan Umum Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPU PKPCK) Bojonegoro, Iwan Maulana mengatakan, akan ada perbaikan untuk arah pintu masuk pasar.
“Dari kemarin saya sudah koordinasi sama paguyuban PKL tetap ada akses jalan masuk kok,” katanya.
Ditambahkan, proyek pengerjaan drainase dan trotoar utara Pasar Kota Bojonegoro di Jalan K.H. Mansyur ini tendernya dimenangkan oleh CV Tjokro Murni dari Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Pagu proyek ini senilai Rp5,3 miliar. Sedangkan harga terkoreksinya sebesar Rp4,7 miliar.
“Waktu pelaksanaannya 50 hari kalender. Tetapi kontrak persisnya kapan, maaf saya lupa,” ucapnya.(fin)