Suarabanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Pengembangan Lapangan Migas Semanggi di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, segera dilaksanakan. Pertamina EP Cepu Field telah mengantongi ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di kawasan hutan Perum Perhutani KPH Cepu.
IPPKH untuk pengembangan sumur migas Semanggi telah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pekan lalu. Pertamina EP Cepu Field berencana melakukan aktivitasnya pada tahun 2024 mendatang.
“Rencana awal akan ada pengembangan sumur migas Semanggi di 2023, tapi diundur di 2024,” ujar PJs Manager Communication Relation dan CID Pertamina Regional Indonesia Timur Agus Sudaryanto, Rabu 30 November 2022.
Agus menjelaskan, pengembangan sumur migas Semanggi ini merupakan tindaklanjut dari pengeboran sumur P17S yang dilakukan pada 2021 lalu. Namun sumur tersebut belum diketahui potensi kandungan minyaknya.
Humas PT Pertamina EP Field Cepu Zona 11 Sony Aditya menambahkan, pengembangan sumur migas Semanggi akan dilakukan di dua titik, yaitu pada titik P12 dan titik P14. Namun pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti potensi emas hitam di dua titik tersebut.
“Jadwal rencana pengeboran, pengembangan sumur migas Semanggi, itu keluar semua di April. Kalau sekarang baru proses pengajuan ya,” ungkapnya.(ams)