Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mencatat telah mengumpulkan sebanyak 90 ton sampah usai perayaan tahun baru 2023. Lokasi perayaan pergantian tahun baru itu tersebar di sejumlah titik perkotaan salah satunya di Alun-alun Bojonegoro.
Kabid Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Muhayanah mengatakan, volume sampah meningkat selama dua tahun terakhir, apalagi pembatasan mobilitas masyarakat karena virus korona sudah dicabut.
“DLH mengumpulkan 80 sampai 90 ton sampah per hari selesai malam perayaan tahun baru 2023. Dan untuk per tahunnya 1604,6 ton sampah selama 2021 dan 2533,1 ton sampah untuk 2022,”katanya, Senin (2/12/2022).
Dia mengatakan, salah satunya penyebab meningkatnya volume sampah karena masyarakat merayakan tahun baru di wilayah kota. Terutama di fasilitas umum seperti pasar, pelayanan umum, swalayan hingga Alun-alun Bojonegoro.
Sehingga, pasukan oranye harus ekstra membersihkan sampah yang mengotori lingkungan sekitar perkotaan. Dia mengatakan, DLH mengerahkan sebanyak 357 personil untuk melakukan pembersihan.
“Pembersihan sampah dilakukan setelah perayaan tahun baru yakni dimulai pukul 05.00 pagi sampai jam 11.00 dan dilanjut pukul 12.00 siang sampai 17.00 sore,” katanya.(jk)