Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) sudah mulai gas in sejak akhir 2022 lalu. Terdapat 1.259 tenaga kerja (naker) yang bekerja di proyek JTB per November lalu. Namun, untuk awal 2023 ini Pertamina EP Cepu (PEPC) zona 12 sebagai pengelola proyek gas JTB belum melaporan data naker terbarunya.
Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Slamet mengatakan, untuk Desember dan Januari 2023 ini belum terima laporan data naker terbaru dari PEPC.
“Sementara untuk naker proyek di JTB tinggal sebanyak 1.259 orang per November 2022 lalu. Itu total keseluruhan naker lokal dan non lokal,” katanya.
Rinciannya, untuk naker lokal ada 859 orang dan naker non lokal ada 410 orang. Jumlah itu, termasuk naker skill, un skill, dan non skill. Dan dari 12 perusahaan yang masih aktif di proyek gas JTB.
“Namun, untuk update naker per Januari 2023 ini masih belum dilaporkan,” pungkasnya.(jk)