Tanggul Inspeksi BBWS Nyaris Jebol, Pertamina EP Sukowati Respon Cepat

RESPON CEPAT : Pertamina EP Sukowati tangani tanggul yang nyaris jebol ditengarai terdampak peningkatan tinggi muka air dan volume Bengawan Solo akibat guyuran hujan deras.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Operator lapangan minyak dan gas bumi (migas) Sukowati, Blok Tuban, PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Sukowati Field, Zona 11, merespon cepat terhadap kikisnya tanggul inspeksi Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Sabtu (18/02/2023). Tanggul ini terkikis hingga nyaris jebol. 

Terkikisnya tanggul inspeksi BBWS itu ditengarai terdampak peningkatan tinggi muka air dan volume Bengawan Solo akibat guyuran hujan deras di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan sekitarnya dalam sepekan terakhir.

Public Relation Staff PT Pertamina EP Sukowati Field, Eko Yudha Prawira mengatakan, bahwa Sambiroto merupakan salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro yang dilalui aliran anak sungai Bengawan Solo. Kabar terkikisnya tanggul inspeksi milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS Bengawan Solo) dia dapatkan dari laporan warga.

“Menurut warga sekitar, sejak tahun 2018, tanggul inspeksi anak sungai Bengawan Solo di Desa Sambiroto ini sedikitnya sudah mengalami tiga kali perbaikan dampak hujan deras dan meningkatnya volume air sungai,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (18/02/2023).

Public Relation PEP Sukowati, Elo Yudha Prawira saat meninjau tanggul inspeksi BBWS.(Suarabanyuurip.com/Ist)
© 2023 suarabanyuurip.com/Suarabanyuurip.com/ist

Sesuai informasi yang dia terima, warga kawatir bila tidak ditangani, tanggul inspeksi yang terkikis akan jebol dan berpotensi membanjiri wilayah sawah hingga pemukiman warga. Karena, tanggul inspeksi berfungsi sebagai pembatas aliran anak sungai ke area persawahan milik warga.

Setelah menerima laporan warga melalui pemerintah desa, kata Yudha, PT Pertamina EP Sukowati Field bekerjasama dengan berbagai instansi, yakni Dinas PU SDA Bojonegoro, BBWS Bengawan Solo, BPBD Bojonegoro, Babinsa dan masyarakat desa bahu membahu memperbaiki tanggul yang jebol disekitar area inspeksi anak sungai Bengawan Solo.

“Berkat dukungan dari berbagai instansi, terpantau terkikisnya tanggul inspeksi anak sungai Bengawan Solo kini berhasil ditangani dengan baik,” ujar anak Betawi ini.

Sementara itu, Kepala Desa Sambiroto, Gunawan Wibisono mengucapkan terima kasih atas respon positif dari berbagai instansi seperti PT Pertamina EP Sukowati dan pihak terkait lainnya yang terlibat terhadap kondisi gawat darurat yang terjadi di desanya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam hal ini, khususnya Pertamina EP Sukowati. Berkat dukungan dari berbagai pihak, tanggul di desa kami berhasil diperbaiki,” ucap pria ramah ini.

Terpisah, Field Manager PT Pertamina EP Sukowati, Totok Parafianto, menambahkan, bahwa PT Pertamina EP Sukowati selalu berupaya melalukan sinergi positif dengan seluruh stakeholder dan masyarakat terlebih dalam kegiatan tanggap darurat kebencanaan.

Selain itu, lanjut Totok, Desa Sambiroto merupakan desa Ring 1 PT Pertamina EP Sukowati yang dekat dengan kota namun masih memiliki area persawahan yang luas sebagai penunjang perekonomian masyarakat.

“Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, Stakeholder Keamanan dan perusahaan, kondisi darurat yang terjadi di Desa Sambiroto berhasil ditangani dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kerugian berlebih bagi masyarakat khususnya disektor pertanian,” pungkasnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *