Petani Bojonegoro Pemegang KPM Dapat Asuransi Usaha Tani Padi

Petani di wilayah Kecamatan Gayam sedang melakukan panen padi.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Jawa Timur telah menyiapkan asuransi bagi para petani. Namun asuransi tersebut, hanya diperuntukkan bagi petani pemegang kartu petani mandiri (KPM).

Kabid Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro Retno Budi Widianti mengatakan, tahun 2023 ini sudah menyiapkan anggaran untuk pembayaran asuransi usaha tani padi (AUTP) seluas 17.500 hektare.

“Itu diperuntukkan bagi petani yang sudah memiliki KPM,” katanya.

Dia mengatakan, tahun ini seluas 17.500 hektare areal tanaman padi untuk ansuransi. Sedangkan tahun 2022 lalu AUTP juga telah terealisasi sebanyak 17.930 hektare.

”Kalau tahun lalu sudah didaftarkan berarti tahun ini bisa mendaftar secara mandiri dengan cara mengumpulkan ke poktan kemudian didaftarkan PPL. Setelah keluar nomor VA (Virtual Account) baru bayar ke rekening Jasindo,” katanya.

Ansuransi bagi petani tersebut diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada petani saat musim tanam. Terutama, katanya, bagi para petani di daerah yang rawan bencana seperti banjir dan kekeringan.

“Jika petani gagal panen maupun gagal tanam, petani bisa mendapatkan asuransi sebanyak Rp 6 juta per hektare, dan bisa digunakan untuk biaya produksi,” katanya.

Namun, untuk hal tersebut bagi para petani yang sudah terdaftar AUTP. Dia menambahkan, untuk pembayarannya secara mandiri hanya sebesar Rp 36.000 setiap MT/Ha. Namun jika yang pada saat itu mendapat giliran pemberian AUTP Gratis akan dibayarkan melalui APBD.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *