Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Parahnya kerusakan jalan penghubung Desa Ngraho ke Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikeluhkan warga setempat. Pasalnya hingga kini jalan dekat area PB 14 Banyu Urip, Blok Cepu, turut Dusun Bulu tersebut bertahun-tahun rusak belum pernah mendapatkan perhatian.
Warga Desa Ngraho, Sukiran mengatakan, bahwa jalan penghubung Desa Ngraho ke Desa Bonorejo kerusakannya cukup parah. Sepanjang badan jalan berlubang terisi air dan licin. Sehingga membahayakan bagi pengguna yang melintas.
“Sudah bertahun-tahun jalan yang dekat area PB 14 ini rusak parah hingga kini belum pernah mendapatkan pembangunan,” kata Sukiran, kepada SuaraBanyuurip.com, Selasa (04/04/2023).
Warga desa ring satu Blok Cepu ini berharap, pihak terkait untuk segera memperbaikinya. Agar arus lalu lintas warga masyarakat sekitar menjadi lancar. Mengingat jalan tersebut selain penghubung desa juga sebagai jalan pintas warga beraktivitas ke Pasar Desa Gayam pun sebaliknya.
“Apalagi kalau malam hari dan habis hujan sangat bahaya bagi pengguna. Karena kubangan terisi air kalau tidak hati-hati bisa terjadi kecelakaan. Semoga saja segera ada perhatian baik dari pihak terkait maupun perusahaan yang terlibat di proyek Blok Cepu,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa (Kades) Ngraho, Muksin mengatakan, bahwa pihaknya sudah berusaha berkali-kali mengajukan usulan untuk pembangunan jalan sepanjang sekira 450 meter x 4 meter itu melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di kecamatan. Namun hasilnya nihil hingga sekarang.
“Sudah tiga kali lebih saya usulkan di Musrenbang selalu gagal. Selalu dicoret tanpa ada alasan yang jelas. Mudah-mudahan adanya perusahaan migas disini, sebagai tetangga yang baik mau ikut memperbaikinya. Agar arus lalu lintas warga ring satu Blok Cepu lancar sesuai harapan,” tandasnya.(sam)
