Tingkatkan Kompetensi Anak Negeri, PPSDM Migas Beri Pelatihan Bantuan Masyarakat

Peserta program pelatihan bantuan masyarakat foto bersama para perwakilan pejabat dari sejumlah kabupaten/kota di Indonesia foto bersama saat pembukaan di PPSDM Migas.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Blora – Pelatihan Program Bantuan Masyarakat Angkatan IV kembali diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas), Senin (08/5/2023). Pelatihan yang diselenggarakan meliputi pelatihan operator scaffolding, operator keselamatan dan kesehatan kerja, operator pesawat angkat unit forklift, dan operator juru ikat beban.

Pelatihan program bantuan masyarakat dibuka oleh Koordinator Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Migas, FX Yudi Tryono.

Dalam sambutannya, FX Yudi Tryono memberikan dukungannya kepada seluruh peserta program pelatihan bantuan masyarakat.

“Kami selaku penyelenggara mengucapkan selamat untuk para peserta Pelatihan Program Bantuan Masyarakat KESDM Bactch 4 karena sudah berada di tahap ini. Di sini kami memberikan pengetahuan dan keterampilan sikap untuk memenuhi standar kompetensi pada bidang yang dituju untuk para peserta program pelatihan. Selain itu, semoga para peserta dapat lulus di program pelatihan maupun sertifikasi yang diikuti,” jelasnya.

Pembukaan pelatihan program bantuan masyarakat yang diselenggarakan di PPSDM Migas.
© 2023 suarabanyuurip.com/Dok.ppsdm migas

Program Pelatihan ini direncanakan dengan kurikulum pelatihan yang terdiri dari 120 jam pelajaran teori dan 70 jam pelajaran praktik lapangan. Pelatihan tersebut nantinya akan dilaksanakan dalam 3 minggu dari 8 Mei – 26 Mei 2023 dengan dilanjutkan ujian kompetensi yaitu sertifikasi di bidang masing – masing.

“Saya berharap semoga program pelatihan dan sertifikasi masyarakat Angkatan IV yang dilaksanakan oleh PPSDM Migas sesuai dengan tujuan yang tertera pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 sebagai suatu upaya untuk memenuhi kompetensi teknis bidang migas bagi masyarakat sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tentunya menjadi bekal untuk dapat berkontribusi dan berkembang di industri migas,” tutupnya.

Sebagai informasi peserta pelatihan berasal dari sejumlah Kota dan Kabupaten di Indonesia. Yakni Balikpapan, Sorong, Kutai Kertanegara, Musi Rawas Utara, Banyu Asin, Musi Banyuasin, Cilacap, Indramayu, Musi Banyu Asin, Blora, Tuban, dan Bojonegoro.

Pelatihan Bantuan Masyarakat ini dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya Sekertaris Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Analis Teknologi Industri Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, Kepala Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas Utara, Pengantar Kerja Ahli Muda dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi Kabupaten Musi Rawas Utara, Pengantar Kerja Ahli Muda dinas ketenagakerjaan Balikpapan, Kepala Bidang Pelatihan dan Probilitas Banyuasin, Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan Kabupaten Musi Banyuasin serta Perwakilan Komando Rayon Militer Cepu.(suko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *