Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Menginap di Hotel Bintang Tiga

Jemaah haji Indonesia saat tiba di hotel Arab Saudi. (dok.Kemenag).

Suarabanyuurip.com – Kajar Djati

Jakarta – Jemaah haji asal Indonesia sudah mulai berangkat ke Tanah Suci. Tercatat, sebanyak 390 jemaah haji asal Jakarta telah mendarat Rabu (24/5/2023) pukul 06.20 waktu Arab Saudi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Nah, apa saja layanan bagi jemaah haji Indonesia selama di Madinah Al-Munawwarah? Berikut penjelasan Kementerian Agama, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag RI.

– Makan Tiga Kali Sehari dengan Menu Nusantara

Jemaah haji akan tinggal selama lebih kurang sembilan hari di Madinah. Mereka menjalani ibadah Arbain, salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu. Selama itu, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari.

Setiap jadwal makan, disiapkan juga air mineral. Untuk sarapan, dibagikan minuman satu kemasan botol 330 ml. Sementara saat makan siang dan malan malam, dibagikan satu kemasan botol 660 ml.

Menu makan yang disajikan seluruhnya dimasak dengan cita rasa nusantara. Untuk menu makan pagi atau sarapan, ada Nasi Kuning, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Orek Tempe Cabe Hijau, Teri Kacang Balado, Orak Arik Telur Cabe Merah, dan Ayam Goreng Tepung.

Untuk menu makan siang, nasi putih akan dipadu dengan 1) Ikan Kaci Bumbu Balado dan Tumis Sayuran, 2) Rendang Daging dan Tumis Jamur Cabe Merah, 3) Ikan Bandeng Presto dan Terong Balado, 4) Ayam Gulai dan Tumis Timun Wortel, 5) Ikan Manyung Goreng Bumbu Rajang dan Tumis Kembang Kol Wortel, 6) Ayam Woku dan Tumis Jamur Cabe Merah, 7) Ikan Patin Goreng Bumbu Kuning dan Tumis Timun Wortel.

Sedang untuk menu makan malam, nasi putih disajikan dengan 1) Ayam Goreng Kecap dan Kentang Mustofa, 2) Telur Dadar Daging Cincang dan Terong Teri Balado, 3) Opor Ayam dan Oseng Tempe Cabe Merah, 4) Semur Daging dan Kentang Mustofa, 5) Telur Dadar Daging Cincang dan Tempe Orak Arik Cabe Merah, 6) Ikan Tuna Cabe Hijau dan Terong Teri Balado, serta 7) Daging Sapi Bumbu Tongseng dan Kembang Kol Tepung Goreng

– Hotel tempat menginap setara dengan bintang tiga

Layanan ketiga yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Madinah adalah hotel dengan spesifikasi minimal setara bintang tiga. Ada 94 hotel yang telah disiapkan dengan skema sewa semi musim dan blocking time. Beberapa hotel di antaranya setara dengan bintang empat bahkan lima.

Sebanyak 94 hotel yang disiapkan itu dengan kapasitas mencapai 105 ribu jemaah. Hotel ini akan digunakan pada fase kedatangan jemaah gelombang pertama (sebelum puncak haji) dan juga gelombang kedua (setelah puncak haji).

Hotel-hotel jemaah haji Indonesia tersebar pada tiga wilayah sekitar Masjid Nabawi, yaitu: Syimaliyah (utara), Gharbiyah (barat), dan Janubiyah (selatan). Pada tiga wilayah tersebut, hotel-hotel jemaah haji Indonesia terbagi dalam lima sektor layanan, sektor 1 sampai 5. Sektor satu berada di wilayah Syimaliyah (utara) Masjid Nabawi (dekat pintu utama halaman depan). Sektor 2 sampai 4 berada di wilayah Gharbiyah (barat) Masjid Nabawi. Sektor 5 di Janubiyah (selatan) Masjid Nabawi (dekat arah kubah hijau).

Seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah berada di kawasan Markaziyah. Maksudnya, berada pada lokasi-lokasi yang dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak terjauh antara hotel jemaah dan Masjid Nabawi adalah sekitar 600 meter dan yang terdekat dari pintu masjid adalah 15 meter.(kd)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *